Guna meningkatkan peran keluarga dan membangun karakter keluarga di era digital, Tim Penggerak PKK Kota Kediri bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri, hari ini (7/8) menggelar sosialisasi pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI) dengan tema Meningkatkan ketahanan PAAREDI menuju keluarga berkualitas, di Aula Panti PKK Kota Kediri, Rabu (7/8).
Pj. Ketua TP PKK Kota Kediri, Novita Bagus Alit saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan bahwa pola asuh anak dan remaja di era digital ini sangat penting dan menjadi perhatian semua orangtua, khususnya TP PKK sebagai mitra Pemerintah. “Kegiatan sosialisasi atau parenting yang digelar TP PKK pada hari ini merupakan wujud perhatian kami pada anak dan keluarga di Kota Kediri,”ujarnya.
Diselenggarkannya kegiatan ini, diungkapkan oleh Novita bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga atau orangtua dalam membentuk karakter disetiap anggota keluarga. “Bila kita lihat media sosial ataupun media cetak saat ini, akan muncul cukup banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga, adanya kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi. Untuk itu, karakter setiap anggota keluarga itu penting,”jelasnya.
Tak hanya untuk mencegah kekerasan dan pelecehan, kegiatan yang digelar TP PKK ini juga bertujuan untuk mencegah adanya pernikahan usia dini yang memiliki lebih banyak dampak negative, seperti stunting dan penyalahgunaan napza (narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya).
Maka dengan digelarnya kegiatan parenting ini, Novita berharap orangtua dapat membangun karakter anak yang baik, dapat menjaga keseimbangan waktu yang dihabiskan anak-anak di media sosial dan interaksi sosial di masyarakat.
“Sebagai orangtua kita harus bisa mengarahkan anak-anak, agar bisa menjadi lebih kritis dan mempersiapkan anak-anak mengahadapi peluang dan tantangan era digitalisasi di masa depan,”pungkasnya.
Dikesempatan yangsama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Arief Cholisudin mengapresiasi digelarnya kegiatan ini. Menurutnya ini merupakan kegiatan TP PKK Kota Kediri yang cukup luar biasa guna mendukung Kota Layak Anak. “Baik ditingkat kota, kecamatan ataupun kelurahan, ibu-ibu PKK pasti ingin mengayomi dan memberikan yang terbaik pada anak-anak di Kota Kediri. Kegiatan semacam ini, kita perlukan untuk mewujudkan Kota Kediri menjadi Kota Layak Anak,”ungkapnya.
Cholis mengatakan saat ini Kota Kediri secara level sudah berada di tingkat Madya dalam mewujudkan Kota Layak Anak, dan terus berupaya meningkatkan Kota Layak Anak untuk naik ketingkat Nindya atau Utama. “Level ini sebenarnya adalah angka, saya yakin perkembangan anak dan kenyamanan anak di Kota Kediri pasti terjamin,”ungkapnya.
Terakhir, Cholis berharap dengan kegiatan yang melibatkan TP PKK, satgas PPA dan forum anak dapat terjalin kerjasama yang baik mulai dari wilayah yang terkecil, yaitu RT, RW dan kelurahan. “Dengan hadirnya ketiga elemen ini di masyarakat, mereka bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak kita. Baik itu layanan ramah anak dengan menciptakan lingkungan yang baik maupun konseling ketika diperlukan,”ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber Nanang Abdul Hanan, Pengembang Kota Layak Anak Provinsi Jawa Timur dan 155 peserta sosialisasi dari anggota Pokja 1 TP PKK Kecamatan dan kelurahan, Sstgas PPA kecamatan dan kelurahan serta forum anak Kota Kediri.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri