Sebagai Langkah optimalisasi pemutakhiran data pada Aplikasi Dapodik, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Dapodik Versi 2025. Sasaran kegiatan ini ialah 170 orang operator Dapodik dari jenjang SD, SMP baik negeri maupun swasta di Kota Kediri. Mereka terbagi dalam dua hari kegiatan yakni hari ini Senin (19/8) dan Selasa (20/8).
Berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan, kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan. Dalam sambutannya, Anang menuturkan penting bagi satuan pendidikan untuk melakukan pembaruan serta validasi data di Dapodik. Alasannya, data yang tersaji dengan baik, uptodate, dan apa adanya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi, pemberian bantuan serta memudahkan berbagai pihak untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Untuk itu Anang mengimbau agar operator Dapodik melakukan input data yang sebenarnya.
“Saya mengimbau kepada semua operator Dapodik agar yang dilaporkan di Dapodik betul-betul sesuai dengan kaidah, aturan, juknis dan kondisi serta realita di lapangan,” jelasnya. Bahkan dalam hal ini Anang menekankan kepada bidang yang membidangi untuk terus mengawal dan mengevaluasi proses penginputan data di Dapodik agar benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Maksimalkan komunikasi antara operator Dapodik di sekolah dengan petugas Dapodik yang ada di dinas, maksimalkan kebenaran yang panjenengan masukkan dalam Dapodik untuk percepatan dan ketepatan,” imbuhnya.
Ada beberapa data yang harus diinput masing-masing satuan Pendidikan dalam Dapodik. Antara lain data sekolah, data peserta didik, data guru, data sarana prasarana, dll. “Data di dapodik ini adalah data utama yang memuat jumlah siswa, sarana prasarana, dana bos dll. Saya berharap panjenengan bisa memanfaatkan bimtek ini untuk menyerap ilmu yang disampaikan kemudian mampu mengaplikasikannya di lingkungan panjenengan masing-masing secara optimal,” ungkap Anang.
Saat ditemui Ketika mengikuti bimtek, operator Dapodik dari SMPN2 Kota Kediri Farin mengaku senang dengan terselenggaranya bimtek. Karena menurutnya sangat membantu para operator untuk memahami fitur-fitur yang baru. “Dibanding dulu, aplikasi Dapodik versi 2025 ini memiliki fitur yang lebih kompleks yang perlu diinputkan. Setiap tahun pasti ada upgrade,”ungkapnya.
Dengan mengikuti bimtek, Ia berharap data yang diinput dengan kondisi yang ada di lapangan bisa sesuai sehingga bermanfaat untuk menunjang pendidikan yang ada di sekolahnya.
Sebagai informasi, Dapodik merupakan aplikasi yang dikelola Kemendikbudrsitek yang berfungsi sebagai pendataan terkait data kelembagaan dan kurikulum, data siswa, guru, karyawan, serta data sarana dan prasarana di setiap sekolah. Pada tahun ini, Kemendikbudristek telah melakukan integrasi data dan pembaruan pada aplikasi Dapodik 2025 untuk satuan pendidikan. Adapun aplikasi Dapodik 2025 terbaru ini dapat diunduh melalui tautan https://dapo.kemdikbud.go.id/unduhan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri