Dalam rangka penguatan kerjasama dan kolaborasi untuk mendukung Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan mengadakan pertemuan koordinasi mitra, Selasa (20/8). Menghadirkan 70 peserta baik OPD maupun guru UKS SMP se-Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, dr Muh. Fajri Mubasysyir Kepala Dinas Kesehatan melalui sambungan telepon menyampaikan pertemuan diselenggarakan guna menjalin sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam upaya mewujudkan keberhasilan Germas.
“Kita butuh dukungan semua pihak untuk melaksanakan Germas lebih baik lagi sesuai program yang ditentukan pemerintah. Implementasi Germas bisa disesuaikan dengan kegiatan di lingkungan masing-masing OPD sehingga tidak berdiri sendiri namun bisa beriringan dengan kegiatan lain,” terangnya.
Selain itu, Germas memiliki tujuan mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan energi untuk kehidupan sehari-hari melalui tujuh kegiatan utama. Diantaranya aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, pemeriksaan kesehatan berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan penggunaan jamban sehat. Dengan demikian, diharapkan Germas dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang hidup sehat dan berkualitas.
“Diharapkan segenap lintas sektor dapat memperkuat komitmen dan bersinergi menggalakkan kembali gerakan masyarakat hidup sehat sehingga dapat mendorong implementasi Germas yang lebih efektif dan berkelanjutan agar dapat mencapai tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, dr Fajri menyampaikan pula mengenai pelaksanaan Gerakan Nasional ‘Aksi Bergizi’ yang rencananya akan diselenggarakan di Kota Kediri mulai 10 September mendatang. Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan aktivitas fisik, konsumsi gizi seimbang, minum tablet tambah darah untuk remaja putri dan cek Kesehatan . “Gerakan Aksi Bergizi untuk tahun ini kita titik beratkan dengan sasaran siswa SMP baik negeri ataupun swasta di Kota Kediri. Kegiatan akan dilaksanakan secara serentak dan berikutnya diharapkan sekolah- sekolah bisa melakukannya secara berkelanjutan,” harapnya.
Bagi sekolah yang melaksanakan Aksi Bergizi bisa mengunggah Aksi Bergizi yang dilaksanakan melalui link https://link.kemkes.go.id/GerakanAksiBergiziSerentak2024. Selain itu bisa juga diunggah di media sosial masing-masing sekolah dengan menyertakan hastag promkesdinkeskotakediri dan dindik_kedirikota. “Untuk upload kegiatannya nanti cukup di sosial media kemudian tag akun promkesdinkeskotakediri dan dindik_kedirikota. Selanjutnya akan kita pantau dan pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) tanggal 12 November akan diumumkan dan diambil enam kategori pemenang,” jelas dr Fajri.
Melalui Aksi Bergizi yang dilakukan, dr Fajri berharap bisa mewujudkan kualitas hidup manusia yang sehat, baik fisik maupun jiwa serta melahirkan generasi muda yang sehat. “Pemberian tablet penambah darah merupakan salah satu upaya kita dalam menyiapkan remaja putri agar betul betul sehat sehingga ketika usia dewasa siap untuk menikah, hamil sehingga bisa melahirkan generasi yang sehat dan tidak stunting,” pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta diberikan materi mengenari Peran Mitra Dalam Mendukung Pelaksanaan Germas di Tatanan Sekolah oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Serta materi terkait Pembudayaan Sarapan Pagi Untuk Anak Sekolah oleh Persatuan Ahli gizi Kota Kediri.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri