Pj Wali Kota Kediri Zanariah membuka kegiatan Sosialisasi Percepatan Pelayanan dan Penuntasan Adminstrasi Kependudukan, Menuju Kota Kediri Tertib Adminduk (KITA), Senin (23/9). Sosialisasi ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Lotus Garden Kediri, dengan narasumber dari perwakilan Ditjen Dukcapil Kemendagri Yusnaini Bachari dan Kepala Dinas DP3AK Provinsi Jawa Timur Tri Wahyu Liswati.
“Kita patut bersyukur, jika melihat data per tanggal 20 September 2024, secara umum capaian administrasi kependudukan Kota Kediri sudah dapat diselesaikan. Namun, lokasi jemput bola adminduk setiap tahun masih perlu disempurnakan menjadi di kelurahan dan satuan pendidikan. Hal ini dikarenakan pengaruh keberadaan penduduk non permanen, zonasi PPDB, linieritas data kependudukan dalam kependidikan. Di sisi lain, mengingat terkait progres perekaman KTP-el dalam rangka capaian Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) pemula belum tercapai 100 persen. Maka, hari ini kita duduk bersama dalam upaya menyamakan persepsi untuk mempercepat dan menyempurnakan pelayanan administrasi kependudukan yang memudahkan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Pj Wali Kota Kediri.
Lebih lanjut, Zanariah menuturkan data kependudukan yang akurat dan terkini memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan, perencanaan, pembangunan dan alokasi sumber daya yang tepat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kebijakan nasional di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sampai saat ini sudah dapat dirasakan manfaatnya dalam berbagai hal. Diantarannya, peningkatan efektivitas pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kualitas demokrasi, bidang perdagangan, kesehatan serta pelayanan publik yang lainnya.
Untuk itu, Pj Wali Kota Kediri menekankan bahwa Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen agar seluruh warga Kota Kediri memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid. Termasuk terkait data DP4 pemula, mengingat penyelenggaran pemilihan kepala daerah juga semakin dekat. Melalui acara ini, ingin memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan.
Terakhir, Pj Wali Kota Kediri juga mengingatkan demi tercapainya seluruh target administrasi kependudukan, maka dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Harapannya kelurahan, kecamatan dan satuan pendidikan sebagai ujung tombak pelayanan serta semua pihak, dapat berperan aktif menuntaskan pelaporan peristiwa kependudukan. Di samping itu, seluruh masyarakat Kota Kediri untuk memanfaatkan layanan administrasi kependudukan yang telah disediakan, seperti pelayanan jemput bola di kelurahan, kecamatan, sekolah, madrasah dan pondok pesantren, layanan “Asik Liburan” di CFD, serta layanan pelayanan dokumen kependudukan sehari jadi.
Hadir pula, Kepala Dispendukcapil Kota Kediri Marsudi Nugroho, Kepala Diskominfo Apip Permana, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri Mubasysyir, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, lurah di Kota Kediri, perwakilan perguruan tinggi di Kota Kediri, perwakilan KPU dan Bawaslu, perwakilan Kantor Kementrian Agama Kota Kediri dan pondok pesantren.