Tiga sekolah di Kota Kediri meraih Penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. SMPN 6 Kediri meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, SDN Sukorame 2 dan SDN Tamanan meraih penghargaan Adiwiyata Nasional. Penghargaan diberikan di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, (2/10).
Atas raihan tersebut, Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersyukur dan memberikan apresiasi. Tiga sekolah ini berhasil meraih penghargaan karena dinilai telah memenuhi kriteria. Seperti pengelolaan lingkungan melalui pendidikan sekolah. Dimana didalamnya ada dokumen perencanaan. "Alhamdulillah tiga sekolah di Kota Kediri berhasil mengukir prestasi. Yakni di bidang Adiwiyata," ujarnya.
Zanariah mengatakan di Sekolah Adiwiyata ini banyak kegiatan yang dilakukan. Mulai dari kebersihan sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi air, konservasi energi sebagai upaya penghematan energi di sekolah, serta kegiatan partisipasi semua unsur sekolah. "Di setiap sekolah ini punya inovasi yang berbeda-beda. Tergantung dari potensi di masing-masing sekolah. Ada yang punya generator mini, puding lidah buaya, encoenzym, dan briket," jelasnya.
Dengan diraihnya prestasi ini, Zanariah berharap hal ini menjadi pendorong bagi sekolah-sekolah lainnya. Sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Nasional bisa naik tingkat ke Adiwiyata Mandiri dan yang mandiri bisa mengimbaskan ke sekolah lain. Serta secara umum untuk sekolah bisa menjadi suatu perilaku pembiasaan bagi seluruh warga sekolah terkait gerakan perilaku berbudaya lingkungan hidup sekolah. "Saya berharap ini juga menjadi salah satu upaya pengelolaan lingkungan. Terutama sampah secara mandiri dari sumbernya sehingga mengurangi sampah Yang masuk ke TPA," pungkasnya.
Turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, dan Kepala DLHKP Imam Muttakin.