Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengisi kuliah umum PSDKU Universitas Dian Nuswantoro Kediri di kampusnya yang berada di Jalan Penanggungan Kota Kediri, Kamis (10/10). Kuliah umum ini mengambil tema Membangun Ekosistem Technopreneur Dengan Kepemimpinan Visioner.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan bahwa di media sosial, sering muncul pembahasan tentang gambaran karakter Gen-Z. Karena Gen-Z ini sering dianggap kurang bisa menghargai norma dan struktur sosial pada organisasi kerja, manja, lemah dan banyak mau. Namun di samping itu, patut diakui Gen-Z memiliki privilege mengenal dunia digital sejak kecil atau yang biasa disebut digital natives. Sehingga membuat mereka lebih adaptif dan luwes dengan teknologi serta media sosial.
Zanariah menambahkan bahwa kelebihan Gen-Z termasuk mahasiswa Udinus sebagai digital natives dapat menjadi peluang besar untuk bisa menjadi digital leaders. Tentu hal itu bisa didapatkan dengan mempersiapkan diri dari sekarang serta berupaya penuh melebur stigma Gen-Z sebagai generasi stroberi yang dipersepsikan cenderung lembut dan rapuh.
Karena hal itulah, Pj Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa untuk menjadi digital leaders saat ini, banyak hal yang harus dihadapi oleh para Gen Z. Pertama, generation gap yaitu perbedaan karakter dan preferensi tiap generasi terkadang menjadikan terhambatnya komunikasi. Lalu digitalisasi yang pesat, arus informasi yang kuat, filter bubble dan echo chamber, serta kurangnya pembiasaan membaca. "Dari situasi itu yang dihadapi para Gen-Z, sedikit banyak akan membawa pengaruh pada gaya kepemimpinan. Maka perlu ada bekal yang cukup bagi Gen-Z untuk dapat memimpin diri sendiri maupun organisasi dengan baik," imbuhnya.
Di akhir paparannya, Pj Wali Kota Kediri berpesan kepada para mahasiswa Udinus Kediri ini untuk terus belajar bahkan sampai setelah lulus kuliah. Kemudian, mahasiswa jangan takut berpikir kritis, dan jalin koneksi karena dapat memperluas perspektif. Mahasiswa juga diharapkan dapat memanfaatkan teknologi dengan baik sebagai alat untuk belajar dan berkembang. Serta jadilah pemimpin yang baik dimulai dari diri sendiri. "Semoga apa yang telah saya sampaikan bisa bermanfaat dan memotivasi semua mahasiswa Udinus Kediri untuk terus berusaha meningkatkan potensi diri kalian semua," tutupnya.
Selain Pj Wali Kota Kediri, narasumber dalam kuliah umum ini yakni Rektor Universitas Dian Nuswantoro Edi Noersasongko. Di akhir kuliah umum ini Pj Wali Kota Kediri juga memberikan hadiah kepada 5 mahasiswa yang bisa menjawab pertanyaan.
Hadir pula dalam acara ini, Ketua Umum Yayasan Dian Nuswantoro Tri Rustanti Noersasongko, Direktur Udinus Kediri Abdul Syukur, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala BKPSDM Un Achmad Nurdin, civitas akademi Universitas Dian Nuswantoro serta mahasiswa Udinus Kediri.