Pj Wali Kota Kediri Zanariah membuka Kejuaraan Nasional Catur Pelajar Wali Kota Cup, Sabtu (26/10). Bertempat di Halaman Balai Kota Kediri kejuaraan ini digelar tanggal 26-27 Oktober. Kejuaraan ini diikuti sekitar 520 atlet catur dari seluruh Indonesia. Terdapat beberapa kategori mulai dari umum, SMA Putra, SMA Putri, SMP Putra, SMP Putri, SD Atas Putra, SD Atas Putri, SD Bawah Putra, dan SD Bawah Putri.
"Senang sekali bisa menyambut langsung para pecatur muda dari berbagai daerah. Selamat datang di Kota Kediri. Nanti kalau selesai main caturnya bisa refreshing jalan-jalan ke taman, wisata kuliner, dan membeli oleh-oleh khas Kota Kediri," ujarnya.
Zanariah mengungkapkan catur bukan hanya sekedar permainan yang bisa bongkar pasang dan dilakukan di mana saja. Catur merupakan seni strategi, berpikir kritis, dan taktis dengan waktu yang singkat. Setiap pertandingan adalah sebuah tantangan baru yang menuntut pemain untuk berpikir kreatif. Dalam sebuah artikel menyebutkan bahwa pemain yang baik adalah mereka yang mampu menemukan kombinasi langkah unik dan mengejutkan lawan. "Catur memaksa kita untuk berpikir beberapa langkah ke depan, menganalisis berbagai kemungkinan, dan berani membuat keputusan tepat di bawah tekanan. Ini sangat baik dilatih sejak dini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan konsentrasi," ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan catur merupakan olahraga yang mengasyikkan, telah memikat banyak orang di seluruh dunia. Kejuaraan ini menjadi bagian dari upaya Kota Kediri dalam memajukan olahraga di Indonesia. Harapannya olahraga catur makin eksis di masyarakat. Pertandingan ini dapat melahirkan bibit-bibit pecatur berprestasi. Semakin mempererat tali silaturahmi antar atlet dan juga pelatih. Dalam ajang ini dapat menjadi wadah saling bertukar ilmu, mengasah kemampuan serta meraih prestasi terbaik yang dapat mengharumkan bangsa. "Pesan saya kepada para atlet ingatlah kemenangan bukan hanya tentang meraih medali tetapi juga tentang proses belajar dan berkembang. Jadilah pecatur yang sportif, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan persahabatan. Kami juga sampaikan terima kasih kepada Bank Jatim dan semua pihak yang terlibat dalam acara ini semoga olahraga catur semakin melesat," jelasnya.
Ketua Percasi Kota Kediri Syamsul Bahri menambahkan event ini mewujudkan keinginan dari semua insan catur dimana ada event nasional yang diselenggarakan oleh daerah. Kota Kediri menjadi yang pertama melaksanakan hal tersebut. Event kejuaraan ini bertujuan sebagai bentuk pembinaan olahraga yang ingin dikembangkan selain olahraga yang sudah mewarnai Kota Kediri. Dimana Kota Kediri terkenal dengan beberapa cabang olahraga unggulan seperti, angkat besi, angkat berat, dan atletik. Berbagai peserta yang hadir ada dari Sumatera Barat, Gorontalo, NTB, DIY, Jawa Tengah dan provinsi lainnya. Dalam kejuaraan ini juga ada 20 stand UMKM Kota Kediri. "Ini semua inisiasi Ibu Pj Wali Kota Kediri dan semoga ini dapat terus diingat serta ke depan lebih besar lagi. Dengan adanya event nasional yang diadakan di Kota Kediri ini membuat perekonomian berputar. Teman-teman UMKM juga bisa memasarkan produknya dan juga saya cek hotel juga penuh dengan adanya event ini," imbuhnya.
Turut hadir, Wakil Ketua I Percasi Jatim Yusuf Satriono, Pimpinan Cabang Bank Jatim Kediri Subeki, Deputi Bank Indonesia Kediri Ahmadi Rahman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, perwakilan Forkopimda, Kepala Disbudparpora Zachri Ahmad, Direktur RSUD Gambiran Aditya Bagus Djatmiko, dan tamu undangan lainnya.