Pj Wali Kota Kediri Zanariah membuka Monitoring dan Evaluasi Kinerja Person in Charge (PIC) Sistem Informasi Manajemen Publikasi Kegiatan Pemerintah Kota Kediri (SI MALIK), Selasa (5/11). Kegiatan berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Peserta dalam kegiatan ini adalah PIC SIMALIK pada semua OPD.
Zanariah mengatakan dalam menjalankan roda pemerintahan, keterbukaan informasi publik adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan untuk memberikan akses yang mudah bagi masyarakat dalam memeperoleh informasi yang diperlukan. Keterbukaan informasi publik juga merupakan pondasi yang penting bagi negara untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance, transparan, dan akuntabel. Upaya keterbukaan informasi publik di Kota Kediri terbantu dengan adanya SI MALIK. “Hadirnya SI MALIK sebagai upaya agar kegiatan OPD dapat terhimpun, terintegrasi, dan terpublikasi dengan baik di media pemerintah, media lokal maupun nasional. Saya sampaikan apresiasi pada Diskominfo yang telah menginisiasi inovasi ini. Terima kasih juga kepada PIC yang telah berpartisipasi mengupdate kegiatan," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan namun selama tiga tahun berjalan, SI MALIK belum dimanfaatkan secara optimal. Sebab masih 77,45 persen OPD dan unit kerja saja yang memanfaatkan dan melaporkan agenda kegiatan ke SI MALIK. Dalam monitoring evaluasi ini, sekaligus menampung saran masukan dari PIC di tiap OPD untuk pengembangan sistem ini ke depannya. Potensi SI MALIK ini cukup besar salah satunya sebagai prototype kalender event tahunan Kota Kediri. Di era digital saat ini penyebaran informasi ke masyarakat sangat mudah dan cepat. Maka harus diimbangi dengan penyebaran informasi yang valid melalui berbagai platform digital terkait kinerja dan program pemerintah. Sehingga tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah juga semakin meningkat. "Terlebih pada pemerintahan baru ini ada nomenklatur baru Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi. Dimana digitalisasi menjadi fokus utama guna menjawab tantangan zaman. Saya berharap digitalisasi di Kota Kediri tak hanya sekedar glorifikasi dan tempelan nama tetapi benar-benar berjalan baik," jelasnya.
Turut hadir, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala Diskominfo Apip Permana, dan tamu undangan lainnya.