Operasi Pasar Murni (OPM) kembali dilaksanakan. Kali ini, Pj Wali Kota Kediri Zanariah meninjau pelaksanaan OPM di Kelurahan Ngronggo dan Kelurahan Ketami, Selasa (10/12). Zanariah melihat menyapa masyarakat dan berbincang mengenai OPM yang berlangsung ini.

"Hari ini kami jajaran meninjau OPM di Kelurahan Ngronggo dan Kelurahan Ketami. Alhamdulillah masyarakat antusias dan OPM berjalan lancar," ujarnya.

Zanariah mengungkapkan pemerintah daerah diminta oleh pemerintah pusat untuk mengendalikan dan memantau harga barang serta jasa selama periode Natal dan Tahun Baru. Sebab biasanya cenderung terjadi kenaikan harga. Hal inu harus diantisipasi agar inflasi tetap terjaga. Serta masyarakat dapat tetap dapat menjangkau kebutuhan pokok. "Kita pantau OPM ini seperti apa dampaknya. Secara harga memang lebih terjankau. Harapannya ini benar-benar bisa membantu masyarakat," ungkapnya.

OPM ini disambut antusias oleh masyarakat, seperti Agustin Pertiwi dari Kelurahan Ngronggo. Menurutnya OPM ini sangat membantu masyarakat. Apalagi harga yang ada di OPM ini lebih murah dari harga di pasaran. "Bersyukur ada OPM karena ini sangat membantu. Selisih harganya lumayan, seperti telur bisa sampai 2000 selisihnya. Semoga OPM seperti ini ada lagi," ujarnya.

Komoditas yang dijual dalam OPM beras premium dengan harga Rp.63.000 per pack dengan kemasan 5 kilogram, minyak goreng Rp.14.500 per botol, gula pasir Rp.14.000 per kilogram, telur ayam Rp.25.500 per kilogram. Setiap kelurahan disediakan stok untuk beras premium 160 pack, gula pasir 400 kilogram, minyak goreng sebanyak 336 botol, dan telur ayam sebanyak 200 kilogram. Untuk syarat pembelian adalah warga KTP Kota Kediri.

Turut mendampingi, Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma, Camat, Lurah, dan tamu undangan lainnya.