Upayakan Peningkatan Kategori KLA, Pemkot Kediri Rumuskan Strategi dalam Rakor

berita | 23/12/2024

Guna mempersiapkan penilaian verifikasi lapangan Kota Layak Anak (KLA) Kota Kediri Tahun 2024 yang akan dilakukan Kementerian PPPA, Pemerintah Kota Kediri melalui BAPPEDA Kota Kediri menggelar Rapat Penguatan Evidence yang dihadiri peserta dari perwakilan OPD Pemkot Kediri serta stake holder terkait, Senin (23/12). Berlangsung di Ruang Kilisuci Pemkot Kediri, kegiatan yang diikuti empat puluh peserta itu membahas mengenai peninjauan ulang hasil verifikasi administrasi oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendongkrak skor verifikasi lapangan.

Saat ini, evaluasi KLA Tahun 2024 telah melewati tahapan evaluasi mandiri pada web Monev dan verifikasi administrasi oleh provinsi. Menurut hasil evaluasi mandiri KLA Tahun 2024, skor yang diraih Kota Kediri yakni 934,2 dan menargetkan peningkatan kategori dari Madya menjadi Nindya di tahun 2024. “Perlu tindak lanjut segera atas catatan hasil verifikasi administrasi provinsi untuk mendongkrak skor verifikasi lapangan,” jelas Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri.

Berdasarkan jadwal, tim penilai dari Kementerian PPPA akan melaksanakan verifikasi lapangan ke Kota Kediri pada tanggal 1 Januari hingga 28 Februari 2025 (hybrid) atau tanggal 1 Maret hingga 31 Mei 2025 (kunjungan). “Sesuai jadwal kita belum tahu apakah dilaksanakan secara hybrid atau kunjungan lapangan. Kalau hybrid, agar segera menindaklanjuti dan melaporkannya ke Sekda,” ucapnya. 

Tak kalah penting, Bagus juga mengimbau kepada peserta agar meningkatkan koordinasi dan inovasi pada seluruh klaster KLA guna mencapai target. Sebagai informasi, terdapat lima klaster yang harus dipenuhi oleh Pemkot Kediri, antara lain: Hak sipil kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya; serta perlindungan khusus.

“Semoga nantinya hasil verifikasi lapangan bisa menambah poin, bukan malah menurunkan poin yang sudah dievaluasi oleh provinsi. Akan tetapi yang lebih penting bukan sekedar skor naik, tetapi manfaat dari KLA bisa dirasakan oleh anak-anak Kota Kediri, bahwa Kota Kediri menjadi kota yang layak, aman, dan nyaman ditinggali anak-anak,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Izzaudin Faizal, Fasilitator KLA Provinsi Jawa Timur. Ia mengatakan sangat mengapresiasi progres signifikan yang dilalui Kota Kediri sekaligus merasa optimis Pemkot Kediri dapat meningkatkan kategori menjadi nindya. “Semua itu sangat diperlukan dukungan dari seluruh stakeholder ketika proses verifikasi lapangan. Semoga apa yang telah diupayakan oleh Pemkot Kediri dapat membuahkan hasil berupa meningkatnya kategori ke Nindya,” pungkasnya.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri