Pada pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan di hari kedua ini, giliran Kecamatan Kota. Pj Wali Kota Kediri Zanariah hadir dan membuka kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan ini yang bertempat di Aula Kelurahan Banjaran, Rabu (12/2).
Saat ditemui, Pj Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa Musrenbang memang wadah yang berjenjang untuk menampung aspirasi masyarakat secara bottom up. Segala usulan kebutuhan dari masyarakat. Musrenbang Kecamatan ini adalah tahap kedua, tahap pertama yakni Musrenbang tingkat kelurahan. Hal ini sesuai dengan Perwali Nomor 5 tahun 2015 tentang petunjuk teknis Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Kediri. Selain itu juga selaras dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 dan Permendagri Nomor 86 tahun 2017.
Zanariah menambahkan bahwa usulan kebutuhan dari Musrenbang tingkat kelurahan, dibawa di Musrenbang tingkat kecamatan untuk diperjuangkan oleh para lurahnya. Nanti usulan kebutuhan dari kelurahan dipilih yang memang menjadi prioritas kecamatan untuk dibawa ke Musrenbang tingkat kota. "Jangan sampai waktu sudah diketok dan sampai jadi RKPD masih ada yang protes," imbuhnya.
Pada kesempatan ini Wali Kota Kediri Terpilih juga menyampaikan visi-misi nya. Vinanda Prameswati menjelaskan selama masa kampanye, telah mengusung visi “Membangun Kota Kediri yang Mapan, Kota yang Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni”. Setiap visi tadi, akan dicapai melalui misi yang pertama meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang merata. Kedua, meningkatkan harmonisasi kerukunan antarumat beragama dan revitalisasi nilai gotong royong sebagai fondasi solidaritas masyarakat. Ketiga, mewujudkan produktivitas sumber daya manusia. Keempat, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif dan berintegritas. Terakhir, mewujudkan kota yang rapi, indah, bersih bertumpu pada pembangunan pariwisata dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Lebih lanjut Wali Kota Kediri Terpilih juga menuturkan bahwa dalam lima tahun ke depan, tujuh prioritas utama (Sapta Cita) akan menjadi fondasi dalam mengarahkan pembangunan kota. Cita 1 Program Merata RT/RW. Cita 2 Produktif, Kreatif, Inovatif. Cita 3 D’cito (Kediri City Tourism). Cita 4 Lingkungan Indah dan Berkelanjutan. Cita 5 Smart Living. Cita 6 Pemerintahan Cepat Tepat. Cita 7 Infrastruktur Berkualitas. “Sapta Cita menjadi komitmen utama dalam menciptakan kota yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan,” tutupnya.
Hadir pula, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Wakil Wali Kota Kediri Terpilih Qowimuddin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Pj Ketua TP PKK Kota Kediri Novita Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roni Yusianto, Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Endang Kartika Sari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Camat Kota Bagus Hermawan, lurah se-Kecamatan Kota, dan perwakilan masyarakat. (pro)