Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-48 Universitas Nusantara PGRI Kediri, yang bertempat di Kampus 2 Universitas PGRI Kediri, Rabu (19/2). Orasi Ilmiah yang disampaikan mengenai Sinergi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Kesejahteraan Berkelanjutan.
Pada orasi ilmiah ini, Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan bahwa sinergi dan kolaborasi terus dilakukan Pemerintah Kota Kediri untuk menyebarluaskan kebermanfaatan bagi masyarakat. Hal itu terwujud dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia Kota Kediri dari tahun ke tahun. Pada tahun 2024, IPM Kota Kediri berada pada angka 81,880 dari sebelumnya di tahun 2023 sebesar 80,970. Salah satunya dipengaruhi peranan seluruh perguruan tinggi dalam memajukan pada sektor pendidikan Kota Kediri termasuk UN PGRI. “UN PGRI menjadi salah satu perguruan tinggi di Kota Kediri yang terus berkontribusi melahirkan generasi penerus berpendidikan, beradab, dan bermutu. Kampus juga menjadi tempat lahirnya ide-ide brilian yang bisa menjadi solusi konkret,” imbuhnya.
Dengan ilmu yang diberikan pada seluruh mahasiswa, Zanariah menambahkan bahwa hal tersebut merupakan modal berharga bagi mereka untuk memiliki prinsip dalam melangkah maju membangun bangsa. Salah satunya melalui KKN Tematik yang saat ini sedang dijalani mahasiswa UN PGRI. Selain itu, masukan konstruktif baik berupa penelitian, feedback keilmuan pada Pemerintah Kota Kediri di berbagai kesempatan juga menjadi insight. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat terus berkelanjutan terutama di bawah kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota yang baru. “Kami percaya akan partisipasi para akademisi sebagai penyokong pemerintah daerah, dapat menciptakan kebijakan publik yang tepat sasaran dan mendukung keberlanjutan. Bukan sekedar testing the water atau tes ombak saja,” jelasnya.
Di akhir orasi ilmiahnya, Pj Wali Kota Kediri berharap dengan peranan yang bisa saling mengisi antara Pemerintah Kota Kediri dan perguruan tinggi, serta dukungan berbagai pihak, beragam tantangan yang ada dapat dilalui bersama dan pemanfaatan teknologi dan kecerdasan artifisial (AI) untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu didorong bersama. Namun dengan tetap memperhatikan etika dan kreativitas, terutama untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang menjadi pengendali utama kemajuan teknologi ini.
Pada kegiatan ini juga diserahkan anugerah penghargaan kepada Unit Kerja Unggul, Tenaga Kependidikan Unggul, Dosen Unggul, dan Program Studi Unggulan. Hadir pula, Ketua Senat sekaligus Pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI Kediri (YPLP PT-PGRI) Sugiono, Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri Zainal Afandi, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roni Yusianto, seluruh senator dan Universitas Nusantara PGRI Kediri. (pro)