Kota Kediri kembali menghadirkan ruang ekspresi bagi warganya melalui ajang Brantastic, sebuah agenda rutin yang digelar di Taman Brantas. Sabtu malam (22/3), di bulan Ramadan, Brantastic kembali menyemarakkan akhir pekan warga dengan berbagai penampilan kreatif dan kegiatan sosial.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Kediri, Mandung Sulaksono, mengapresiasi keberlangsungan acara ini sebagai bukti nyata suburnya kreativitas di Kota Kediri. "Brantastic bukan sekadar acara hiburan, melainkan ruang bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat dan mengekspresikan diri. Ini menunjukkan bahwa kreativitas di Kota Kediri hidup dan berkembang pesat," ujarnya.

Brantastic yang telah berjalan selama 10 bulan terakhir ini digagas oleh masyarakat yang tergabung dalam komunitas Brantastic Creative Space dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kediri. Menurut Mandung, inisiatif masyarakat ini membuktikan bahwa jika diberikan ruang dan dukungan, pemuda-pemudi Kota Kediri mampu menghasilkan karya luar biasa.

Edisi spesial Ramadan kali ini menampilkan beragam bakat dan kreativitas dari berbagai kalangan usia. Mulai dari pertunjukan budaya karawitan oleh para wiyaga dan sinden cilik, penampilan band pelajar, kompetisi cosplay, hingga persembahan musik lawas oleh penampil senior.

Selain menjadi ajang unjuk bakat, Brantastic di bulan Ramadan juga dimeriahkan dengan bazar sembako murah dan aksi sosial berupa donasi takjil dari berbagai komunitas. "Semangat gotong royong ini sangat luar biasa. Harapannya, semangat berbagi ini tidak hanya berlangsung di bulan Ramadan, tetapi menjadi budaya yang terus hidup di tengah masyarakat," tambah Mandung.

Di akhir sambutannya, Mandung mengajak seluruh pengunjung untuk terus mendukung dan menjaga komunitas kreatif seperti Brantastic. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kediri berkomitmen memberikan ruang lebih luas bagi anak muda untuk berekspresi dan berkarya.

"Sebagaimana visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, kota yang maju bukan hanya berkembang dari segi ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga memberikan ruang bagi kreativitas dan kebebasan berekspresi warganya," tutup Mandung.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri, Zachrie Ahmad, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri, Imam Muttakin.

(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)