Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin menghadiri Halal Bihalal dan Launching Program Pemberdayaan Ekonomi Karang Taruna Kota Kediri. Acara berlangsung di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM, Rabu (23/04/2025). 

Gus Qowim menjelaskan menurut catatan sejarah pemuda selalu menjadi motor penggerak dalam peradaban. Seperti dalam sejarah Islam pemuda selalu berada di garis depan perjuangan. Begitupun dalam perjuangan kemerdekaan bangsa, pemuda menjadi motor penggeraknya hingga lahirnya Sumpah Pemuda sampai Proklamasi Kemerdekaan. "Maka di era saat ini pemuda harus berkarakter petarung dalam pembangunan. Tidak hanya sebagai obyek, namun harus berperan menjadi subjek pergerakan politik, agama, ekonomi, sosial, budaya dan bidang lainnya," jelasnya.

Wakil Wali Kota Kediri juga menyampaikan pesan dari Wali Kota Kediri Mbak Vinanda untuk karang taruna dan organisasi pemuda. Pertama, jadilah wadah yang mendukung ide-ide segar dan inisiatif baru. Kedua, terus tingkatkan kapasitas dan skill. Ketiga, aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Keempat, perkuat identitas dan rasa cinta tanah air. "Itu adalah pesan-pesan Mbak Vinanda untuk karang taruna dan organisasi pemuda. Mari kita ikuti pesan-pesan tersebut," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Qowim juga mengapresiasi launching program pemberdayaan ekonomi karang taruna. Yakni bekerjasama dengan Yayasan Bima Sakti Peduli Negeri melalui aplikasi FASTPAY. Karang Taruna siap menjadi agen pembayaran berbagai kebutuhan masyarakat. Seperti pembayaran listrik, pembelian pulsa, tiket kereta/pesawat, isi ulang dompet digital dan layanan lainnya. Melalui aplikasi ini karang taruna juga bisa menjadi salah satu media pembayaran PBB, mendekatkan layanan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar PBB. "Harapannya dapat mensupport peningkatan pendapatan pajak Kota Kediri. Semoga kerjasama ini membawa manfaat besar. Bukan hanya bagi karang taruna namun juga bagi masyarakat dan Pemkot Kediri," ujarnya.

Turut hadir, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Agus Muttaqin, Ketua Karang Taruna Fahrur Rozi, Manajer Yayasan Bima Sakti Peduli Negeri M.Adistya Dwi Kurniawan, organisasi kepemudaan, Gerkatin dan Nurani.