Berhasil mengelola Mall Pelayanan Publik (MPP) secara optimal, Kota Kediri menjadi jujugan DPRD Kabupaten Temanggung untuk melakukan kunjungan kerja. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sharing informasi mengenai strategi dalam penyelenggaraan layanan publik serta melihat secara langsung pengelolaan MPP yang ada di Kota Kediri. Rombongan berjumlah 13 orang tersebut terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Komisi C DPRD yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo. Rombongan melakukan kunjungan ke Mall Pelayanan Publik Kota Kediri yang berada di area Dhoho Plaza dan diterima langsung oleh Kepala DPMPTSP Kota Kediri Edi Darmasto, Rabu (23/4).
Dalam kesempatan tersebut, Edi Darmasto berbagi pengalaman dalam pengelolaan MPP di Kota Kediri. Ia menuturkan setiap daerah wajib memiliki MPP, hal ini sesuai dasar hukum yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.89 Tahun 2021. Dilanjutkan Edi, tujuan MPP ialah mengintegrasikan layanan untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, kenyamanan dan keamanan pelayanan.
Edi menyebut sejak dilaunching Tahun 2023, antusiasme masyarakat terhadap pelayanan MPP terbilang tinggi. Hal ini didukung dengan sarana dan fasilitas penunjang seperti ruang tunggu, ruang bermain anak, ruang laktasi, mushola, toilet, dll.
“Awal launching hingga saat ini pengunjung di MPP mencapai 26.203 orang. Jadi dari waktu ke waktu penggunanya semakin banyak dengan jumlah pengguna yang paling banyak ialah Dispendukcapil disusul DPMPTSP, Samsat dan Imigrasi,” ujarnya.
Sampai saat ini, Edi menuturkan sudah ada 13 unit pelayanan di MPP Kota Kediri. Ke depan pihaknya akan terus mengupayakan untuk menambah layanan yang ada di MPP dengan mengusulkan penambahan anggaran kepada kepala daerah agar pelayanan MPP semakin maksimal.
Dari kunjungan kerja ini, ditambahkan Edi dapat menjadi penyemangat untuk berkinerja lebih baik lagi. “Dengan jadi jujugan studi banding ini artinya kinerja kita dianggap bagus oleh daerah lain. Semoga kegiatan ini bisa memberikan kontribusi positif dalam upaya Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mengoptimalkan Mall Pelayanan Publik di daerahnya,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo berterimakasih karena sudah diterima dengan baik untuk berdiskusi dan sharing wawasan tentang Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik di Kota Kediri. Disampaikannya, MPP Kabupaten Temanggung dengan Kota Kediri memiliki perbedaaan dari segi kultur. Dimana Kota Kediri adalah kota perdagangan sedangkan Kabupaten Temanggung adalah daerah agraris sehingga perizinan NIB memiliki perbedaan.
Dalam kesempatan ini, Tunggul mengaku banyak hal yang telah didiskusikan. Antara lain bagaimana memberikan pelayanan yang bisa menarik masyarakat, bagaimana memberi kemudahan kepada masyarakat terkait perizinan sekaligus memberikan pelayanan dengan biaya yang murah dan cepat.
“Ternyata kita tidak keliru memilih Kota Kediri sebagai jujugan karena MPP Kota Kediri sangat bagus, kita terkesan dengan pelayanan MPP yang ada di Kota Kediri. Semoga ini dapat kita adopsi untuk meningkatkan layanan MPP di Kabupaten Temanggung agar ke depannya bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Usai berdikusi, rombongan langsung berkeliling mengunjungi both – both pelayanan untuk melihat fasilitas, sarana prasarana dan inovasi layanan yang ada di MPP Kota Kediri.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri