Program pembinaan warga lanjut usia (lansia) di Kota Kediri mendapat apresiasi dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Kemarin, tim penilai lapangan pembina peduli lansia Provinsi Jatim datang ke Kota Kediri untuk meninjau program lansia tersebut sekaligus melakukan penilaian.
Tim yang terdiri dari tujuh orang ituditerima langsung oleh Wali Kota dr. Samsul Ashar bersama sejumlah kepala satuan kerja (satker) di ruang Kilisuci sekitar pukul 14.30. Di depan tim penilai, Wali Kota dr. Samsul Ashar memaparkan tentang program lansia yang telah diterapkan di Kota Kediri, mulai posyandu lansia, hingga program senam bareng lansia dan beberapa program lain untuk membuat lansia lebih sehat, dinamis, dan nyaman menikmati hari tua. "Setiap pagi saya juga keliling ke daerah-daerah untuk menyemangati para lansia sambil memberikan bingkisan," kata Walikota dr. Samsul Ashar.
Tak hanya itu, Walikota dr. Samsul Ashar mengatakan, dia juga mempunyai kegiatan rutin memeriksa kesehatan para lansia secara khusus jika penyakit yang diderita cukup berat, lansia tersebut akan dirujuk ke rumah sakit dengan dijemput ambulans. Wali Kota dr. Samsul Ashar mengakui, sejauh ini Pemkot Kediri masih belum mempunyai peraturan daerah (perda) tentang Iansia Meski demikian, dalam waktu dekat akan segera direalisasikan. Tak hanyaitu, pemkot juga akan meningkatkan porsi anggaran untuk lansia. Sehingga, ke depan lansia akan semakin mendapat perhatian besar. Terpisah, ketua harian pembina lansia Provinsi Jatim Suryadi Cokro mengatakan, kedatangan timnya ke Kota Kediri kemarin untuk melihat program-program terkait lansia Pemkot Kediri.