Seperti juga pada tahun-tahun sebelumnya prosesi di Hari Jadi Kota Kediri dilalui dengan banyak melakukan ritual selamatan. Sedangkan pada bulan-bulan sebelumnya beragam kegiatan budaya dan bhakti sosial yang dilakukan oleh Pemkot Kediri. Sedangkan pada Kamis[12/7]kegiatan Larung Sesaji labuh Bumi dilaksanakan di Bantaran Sungai Brantas.
Kepala Disbudparpora Drs. H Nur Muhyar, Msi Kepada Memo menjelaskan, bahwa kegiatan Larung Sesaji Labuh Bumi di Bantaran Sungai Brantas ini sebagai salah satu rentetan peristiwa budaya tahunan yang tidak bisa dipisahkan dan agenda tetap jelang kirab prasasti din parade budaya pada Sabtu[14/7]pagi di Tirtoyoso Kwak.
“Hal Ini merupakan tradisi kita yang tetap kita pertahankan dan ubo rampe sesaji lengkap dan nantinya dilarung ke Sungai Brantas. Adapun dalam larung sesaji dan labuh bumi tersebut akan ada tumpeng lengkap ditambah hasil bumi dan beberapa hewan piaraan yang dilepas di Sungai Brantas," Jelasnya.
Sebelum acara digelar, disajikan aneka tari dan atraksi budaya dari seniman dan budayawan Kota Kediri. Kamis malamnya dilanjutkan dengan festival kali Brantas dengan menampilkan musikalisasi puisi, sendratari, mocopat dan jemblung.
"Pastinya untuk puncak pada 27 Juli nanti tetap dilakukan namun pada sore hari namun acara pesta budaya dan kirap prasasti digelar pada Sabtu mendatang dan start di Tirtoyoso Kwak hingga finish di Balai Kota Kediri. Pada Sabtu dan minggu pula digelar pesta seni dan festival kuliner di Balai Kota Kediri," imbuhnya.
Memo Kediri