Sertijab Brigif 16/Wira Yudha di bumi Selomanggleng, Mako Brigif 16/Wira Yudha berlangsung penuh kesan dan hikmat. Masalahnya, Kolonel Infranten Gatot selama memegang komando (Danrif) dikenal 'mandor’ supel dan banyak terobosan sehingga banyak warga, khususnya Kelurahan Pojok, yang merasakan. Bak ungkapan, belum kering keringat prajurit membangun fasilitas umum dalam rangka TNI Manunggal Masuk Desa, beliau harus menduduki pos baru di Kodam Siliwangi.
Sebagai penggantinya, Letkol Infranteri Erwin Rustiawan, yuniornya yang diharapkan melanjutkan tongkat estafetnya. Baik dalam memimpin Brigif 16/ Wira Yudha maupun dalam melakukan terobosan mengambil hati rakyat. Serah terima dilakukan, Selasa (3/7) kemarin dihadiri berbagai elemen masyarakat, anggota Muspida Kota Kediri, Walikota Kediri dr. Samsul Ashar, Wawali Abdullah, Sekkota Agus Wahyudi SHMH, Ketua DPRD Kota Kediri Wara S Reni Permana dan lainnya. Rangkaian acara diisi dengan seni kreasi STKIP Tulungagung, Pramuka, Saka Wira Taruna Yonif 511, tim karate dan Miyangkodo.
Kolonel Inf. Gatot Sudjatmiko dalam sambutannya meminta prajurit selalu menunaikan tugas kemandiriannya dengan masyarakat. Diharapkan pula selalu kebersamaannya dengan masyarakat. “Saya sangat bangga dengan kebersamaan masyarakat Kota Kediri dan militer,'' katanya mantap. Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen Murdjito, mengatakan pepatah TNI dan Rakyat itu ibarat air dan ikan. Sehingga harus menyatu, antara masyarakat dan TNI tidak bisa dipisahkan. Berkaitan dengan kondisi politik, TNI harus netral dan jika ada masalah, TNI tidak memihak namun tetap menjaga stabilitas keamanan.
Memo Kediri