Kesejahteraan hidup masyarakat Kota Kediri terus diperhatikan oleh Pemkot Kediri. Salah satunya dengan mengadakan program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) untuk rumah yang tidak layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu di Kota Kediri. Program ini telah dilaksanakan rutin setiap tahun oleh Pemkot Kediri, guna mengentaskan rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni.
"Dengan program ini kami berharap masyarakat di Kota Kediri bisa hidup lebih sehat, karena pola hidup sehat akan membuat pikiran menjadi cerdas. Dengan gaya hidup sehat dan cerdas, akan membuat masyarakat Kota Kediri hidup sejahtera," terang Walikota Kediri dr. Samsul Ashar.
Pada Sabtu (4/8) lalu Kecamatan Pesantren, Kota Kediri menggelar peresmian program RSDK di Kelurahan Burengan RT 03 RW12 di rumah Tuminem. Acara ini berlangsung pukul 23.30 WIB yang dihadiri oleh Walikota Kediri dr. Samsul Ashar, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Bambang Sudarmanto, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Kediri, Camat Pesantren Samsul Bahri, Kepala Kelurahan se-Kecamatan Pesantren, dan puluhan warga sekitar.
Dalam kegiatan ini, sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang kurang mampu Kecamatan Pesantren juga memberikan bantuan sembako dan keramik untuk kamar mandi. Harapannya, bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga.
Setelah melakukan peresmian RSDK ini Walikota Kediri dr. Samsul Ashar langsung bermalam di rumah Tuminem, salah satu warga yang menerima bantuan RSDK ini. Di sana orang nomor satu di Kota Kediri ini tidur di tanah bersama warga yang kurang mampu dengan beralaskan kasur lantai. "Ini merupakan kesempatan di bulan suci Ramadan, untuk berempati kepada saudara kita yang kurang mampu, kita bisa ikut merasakan kehidupan mereka yang serba kekurangan. Dari sinilah iman dan taqwa kita bisa bertambah dan kita bisa banyak bersyukur dengan nikmat Allah swt yang telah diberikan kepada kita selama ini," ujar Walikota Kediri dr. Samsul Ashar.
Sementara itu, Tuminem mangaku sangat berterimakasih kepada Walikota Kediri dan Camat Pesantren yang telah memberikan bantuan ini, semoga maksud dan tujuan beliau dikabulkan Allah swt. "Saya sangat senang Walikota Kediri mau tidur di sini. Baru pertama ini saya menemukan pimpinan yang mau tidur bersama warganya yang kurang mampu," kata Tuminem, yang sekarang berusia 83 tahun. Setelah itu, Walikota Kediri beserta jajarannya melaksanakan sahur bersama dengan warga sekitar.
Radar Kediri