Investasi yang masuk ke Kediri, setiap tahun mengalami kenaikan yang ditandai dengan adanya kenaikan nominal investasi dari semula sekitar Rp 700 miliar (2010) menjadi sekitar Rp 800 milliar (2011).
"Nilai investasi terlihat selalu naik dan menunjukkan perkembangan yang bagus di Kediri. Kami terbuka" untuk investor," kata Kepala Kantor Pelayanan Perizinan (KPP) Kota Kediri Agus Suharyanto di Kediri, Sabtu, lalu la mengatakan, pemerintah melihat potensi investasi yang masuk ke wilayah Kota. Walaupun terbuka uiuuk investor, pemerintah tetap melihat prospek ke depan dari investasi itu. Jika mampu memberdayakan masyarakat sekitar, akan dijadikan pertimbangan untuk masuk ke wilayah kota.
Pihaknya mengungkapkan, dari perizinan yang masuk ke kantornya, selama ini mayoritas di bisnis perdagangan baik UMKM maupun "retail". Jumlah UMKM di Kediri mencapai 5.000 yang tersebar di seluruh wilayah. la juga menyebut, jumlah "retail" di Kota Kediri cukup besar, mencapai 27 unit yang juga tersebar di seluruh lokasi. Perusahaan retail itu seperti "Alfamart", "Indomaret", dan sejumlah perusahaan retail lainnya.
Kediri, Memo