Sesuai dengan data yang ada dari Kementrian Agama Kota Kediri, jumlah Calon Jamaah Haji asal Kota Kediri adalah 270 jamaah dan Jumat[28/9]sore akan diberangkatkan oleh Walikota Kediri dr. Samsul Ashar dari Aula Muktamar Ponpes Lirboyo Kota Kediri.
Sementara pada Kamis [27/9] siang sejumlah kopor milik Calon Jamaah Haji Kota Kediri diangkut menggunakan truk fuso menuju asrama haji Sukolilo Surabaya. Jumlah kopor yang sudah tertata tersebut ada 270 kopor dan ditata rapi petugas. Sesuai dengan standart penerbangan bahwa penumpang hanya boleh membawa barang maksimal seberat 32 kg. Namun untuk pengamanan dan mengecek berat kopor, petugas asrama haji Sukolilo yang menimbang dan bisa diangkut dan dibawa ke Bandara Juanda.
Jika kelebihan akan dikurangi, namun terkadang berat barang saat berangkat dan pulang haji bisa berbeda. Nantinya jika sudah ditentukan aman oleh petugas penimbang kopor di asrama haji akan diloloskan ke Juanda dan langsung terbang bersama calon jamaah haji.
Sementara Muamal Kasie Haji dan Umroh Kementrian Agama Kota Kediri beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa yang terpenting adalah kesiapan diri calon jamaah haji tersebut. Calon Jamaah Haji diperbolehkan membawa obat yang sesuai dengan kebiasaaan yang dipakai oleh calon haji.
"Hanya saja jika nanti sakitnya parah langsung bisa ke dokter kloter yang ada dan didampingi dua tim medis. Calon Jamaah Haji siap di Lirboyo jam tiga dan pukul 17.00 berangkat," Jelasnya.
Kediri, Memo