Untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya Tempat Pembuangan Akhir [TPA| sampah di kelurahan Klotok Mojoroto. Walikota Kediri dr. Samsul Ashar melakukan sidak terkait kondisi yang ada di lokasi tersebut. Kondisi yang sudah tidak layak tersebut diprihatinkan Walikota Kediri. Namun walikota sangat mengapresiasi produksi gas metan yang diolah dari hasil sampah.
Dijelaskan selama ini lokasi ideal pembuangan sampah luasnya kurang lebih lima hektar namun yang ada saat ini hanya tiga hektar. Upaya perluasan yang sempat diprotes warga Jarak menjadikan pertimbangan Pemkot Kediri utamanya DTRKP. Apalagi kondisi sampah menggunung hingga 22 meter lebih.
Pada kesempatan tersebut Walikota Kediri dr. Samsul Ashar menjelaskan pihaknya berusaha mencari solusi baru dan mencontoh apa yang dilakukan Pemkot Denpasar karena di Denpasar volume sampah luar biasa tinggi sehingga Pemkot setempat tidak menempatkan sampah pada satu titik seperti di TPA melainkan per Kecamatan yang lokasi layak untuk pembuangan sampah.
"Salah satu solusi yang kita cari tahu masing-masing kecamatan akan di Kota Kediri akan memiliki lokasi pembuangan sampah tersendiri. Ini antisipasi sebagai upaya mencari alternatif baru. Adanya lokasi baru pembuangan sampah ini tentunya kita kaji dan kita lokasi yang jauh dan masyarakat agar tidak terjadi polusi bau," jelasnya. Sementara Didik Tjatur Kepala DTRKP Kota Kediri menjelaskan bahwa pihaknya akan mengkaji dulu lokasi baru pembuangan sampah seperti gagasan walikota Kediri. Tentunya hal ini masukan yang menarik dan perlu kita pikirkan dan kita tindak lanjuti lebih serius," katanya.
Kediri, Memo