Adanya berita santer bahwa PKL Alun-Alun Kota Kediri akan digusur dinyatakan tidak benar dan hal ini disikapi serius Walikota Kediri dr. Samsul Ashar. Pada dialog dengan pedagang kaki lima [PKL] Alun-Alun Kota Kediri Kamis malam lalu. Walikota Kediri menyatakan tidak akan menggusur PKL Alun-Alun Kota Kediri.
Lebih jauh Walikota Kediri dr. Samsul Ashar bahwa pihaknya hanya menata sebaik mungkin sehingga lahan hijau di Kota Kediri tetap terjaga dengan baik. Menata lahan hijau di Alun-Alun Kota Kediri tidak mempengaruhi pola PKL berjualan di Alun-Alun Kota Kediri. PKL tetap berjualan dengan tatanan lebih baik dan memiliki nilai lebih dalam penjualan sehingga orang tertarik untuk membeli.
"Sama sekali tidak benar kalau PKL di Alun-Alun Kota Kediri ini akan digusur. Ini sumber ekonomi kerakyatan yang perlu dipertahankan sehingga ke depan Kota Kediri telah rnemiliki juju’an pendatang luar daerah untuk membeli oleh-oleh ditempat tersebut," jelasnya.
Masih menurut Walikota Kediri dr. Samsul Ashar, pihaknya berusaha menata dengan baik areal PKL yang ada sekaligus lingkungan sekitar. Menata lingkungan sekitar Alun-Alun dengan pola parkir yang rapi dan pola arus lalu lintas yang padu tentunya menjadikan pengunjung lebih nyaman.
"Hanya saja kami berharap kepada penjual PKL di Alun-Alun ini dalam melayani pembeli hendaknya berpakaian yang rapi dan lokasi penjualan yang menarik. Tentunya hal ini akan menambah daya tarik tersendiri bagi pembeli karena penjual menghargai pembeli. Otomatis jika ini berjalan baik akan menambah rejeki PKL," imbuhnya.
Kediri, Memo tgl 13