Bertempat di ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri, Selasa 23 Oktober 2012, Walikota Kediri mengukuhkan 30 orang pengurus dan anggota Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Kota Kediri. Hadir dalam kesempatan tersebut, pimpinan Bank Indonesia, Matsisno, pimpinan Bank Jatim Cabang Kediri, Direktur Bank BPR Jatim, asisten dan segenap Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Kediri.
Sebelum pengukuhan ini, sejumlah tahapan telah dilalui oleh anggota KKMB, mulai dari tes wawancara, BI Checking, diklat, ujian tulis dan terjun ke lapangan untuk mendampingi UMKM dalam mendapatkan kredit dari bank. Setelah melalui berbagai tahapan tersebut, barulah calon KKMB dinyatakan lulus oleh BI.
Dalam sambutannya, Pimpinan Bank Indonesia, Matsisno, menyampaikan bahwa setiap kantor cabang BI berkomitmen untuk memajukan perekonomian daerah yang termasuk dalam wilayah kerjanya. Lebih-lebih terhadap Kota Kediri, BI wilayah Kediri benar-benar memberikan perhatian mengingat PDRB Kota Kediri ini 70% disumbang oleh PT Gudang Garam. Dengan membina KKMB, BI berharap UMKM Kota Kediri bisa tumbuh dan berkembang sehingga ketergantungan terhadap PT Gudang Garam dapat semakin dikurangi.
Sementara itu Walikota Kediri menyampaikan bahwa dengan kondisi Kota Kediri yang strategis seperti kuning telor dari telor ceplok, Kota Kediri menjadi jalur lalu lintas kota-kota di sekitarnya dan hal ini sangat menguntungkan bagi UMKM . Pada kesempatan tersebut Walikota juga menyampaikan harapannya di semester dua tahun 2012 nanti pertumbuhan ekonomi Kota Kediri sebaik semester pertama tahun ini, yakni mencapai 14 persen. Kepada pimpinan bank yang hadir, Walikota meminta agar perbankkan mempermudah kredit bagi UMKM, mengingat UMKM telah terbukti mampu bertahan menghadapi krisis ekonomi. “Berdasarkan penelitian, yang mengakibatkan NPL tinggi bukan UMKM, tetapi justru pengusaha besar. Para pelaku UMKM pada umumnya tertib dalam melunasi kewajibannya”, ungkap Walikota. Adapun kepada KKMB, Walikota berpesan agar nantinya mereka dapat membantu UMKM Kota kediri. “Bapak melihat aura amanah terpancar di wajah para pengurus dan anggota KKMB Kota Kediri. Mudah-mudahan usaha Saudara membantu para pengusaha kecil bernilai sebagai ibadah”, ujar Walikota memotivasi.
Sementara itu Drs. Setiyohadi, Ketua Dewan Pembina KKMB Kota Kediri melaporkan bahwa KKMB Kota Kediri telah berhasil menghubungkan UMKM dengan bank-bank di Kota Kediri. Setidaknya 22 UMKM telah mendapatkan kredit dengan total nilai sebesar 400 juta rupiah. “Kami mohon pimpinan bank dapat sedikit melonggarkan SOP untuk UMKM, agar lebih banyak lagi UMKM yang dapat mengakses perbankan”, harapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MOU antara beberapa UMKM dengan pimpinan bank dan pelaku UMKM yang bergerak di bidang koperasi yang ikut menandatangani MOU mengaku sangat senang atas dukungan yang diberikan Pemerintah Daerah, BI dan perbankan terhadap UMKM.
Diwawancarai setelah acara, plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri Agus Suhariyanto, S.Sos. M.Si menyampaikan bahwa pihaknya berharap KKMB Kota Kediri dapat menjadi mitra Dinas Koperasi dan UMKM dalam memberdayakan UMKM Kota Kediri.