* Alta Difabel Nlinta Pemkot Lebih Peduli
Bertempat di Bukit Bintang Restauran di Lebak Tumpang, Wakil Walikota Kediri Abdullah Abubakar bersama istri. Minggu [16/12] siang menghadiri peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat dan syukuran prestasi peraih emas atlet diafabel Kota Kediri di Riau. Hadir, Ny Rietje dan Dinsosnaker Kota Kediri. Kapolsekta Mojoroto Kompol Dodi Eko Wijayanto dan penyandang difabel di wilayah Ex Karesidenan Kediri. Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Kediri memperhatikan prestasi Atlet difabel dengan prestasi medali emas di kejuaran nasional difabel.
Beberapa atlet yang meraih prestasi emas dalam pekan penyandang difabel nasional di Riau 2012 diantaranya Romali atlet lempar lembing dan cakram dapat 2 emas 2 perak, Yoyok Cahyo Pambudi, peraih 2 emas dua perak di cabang tenis meja. Nanda Mei peraih 1 emas lari 100 meter putri, Anindita peraih 1 emas renang dan Karmani peraih emas bola voli duduk.
"Yang pasti memang Pemkot Kediri nantinya harus lebih peduli lagi pada atlet penyandang difabel ini. Sehingga mereka lebih terayomi dalam setiap lomba nasional dan internasional. Mereka juga warga Kota Kediri. Anggaran dan pusat hendaknya bisa diserap lebih dalam lagi untuk program penyandang difabel ini," jelasnya. Hal yang sama disampaikan Erita Dewi bahwa kegiatan penyandang difabel di Kota Kediri diperingati setiap tahunnya dan minggu pagi syukuran di restaurannya. Acara ini memang tasyakuran atlet-atlet difabel Kota Kediri yang berprestasi. "Ini merupakan kegiatan tahunan dan sering diselenggarakan di lokasi ini. Kebetulan tahun ini beberapa atlet difabel Kota Kediri juara dan meraih emas di Riau dan kami selenggarakan acaranya disini," jelasnya.
Sementara Ny. Riris Kasie Rehabilitasi Sosial dan pelayanan bidang sosial Dinsosnaker Kota Kediri, menyatakan selama ini pihaknya sudah merangkul mereka dengan berbagai pelatihan ketrampilan. Ini dimaksudkan agar bisa mendapat ilmu dan punya bekal ketrampilan. "Pastinya kita tetap peduli dengan mereka," katanya.
Kediri, Memo