WORKSHOP KEAMANAN PANGAN BERSAMA IBU KETUA TP PKK KOTA KEDIRI BAGI PENGUSAHA PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (P-IRT)

berita |

        Senin 25 Maret 2013 bertempat di Lotus Hotel Kediri diselenggarakan Food Safety Class dan Workshop Keamanan Pangan Bersama Ibu Ketua TP PKK Kota Kediri bagi Pengusaha Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri. Acara diawali dengan laporan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima. Menurutnya “tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah dikarenakan masih ditemukakannya kasus-kasus keracunan makanan di Kota Kediri”. Lebih lanjut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri mengatakan “Menganalisis makanan yang sehat itu sangat sulit. Berbeda dengan menganalisis uang palsu yang hanya menggunakan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) oleh karena itu, acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat luas maupun peserta yang hadir sehingga dapat membedakan mana makanan sehat dan mana makanan yang tidak sehat”ujarnya.

       Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua TP PKK Kota Kediri Ibu Dahlia Samsul Ashar, SH. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kota Kediri mengemukakan bahwa melalui acara ini kepada masyarakat dan terutama untuk para pengusaha sekaligus pelaku usaha industri makanan dan minuman di Kota Kediri agar menyediakan makanan berstandar yaitu makanan sehat. Adanya acaranya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing serta meningkatkan kesadaran para produsen untuk meningkatkan pengelolaan pangan sehat sekaligus proses pembuatan makanan secara aman dan sehat. Jangan sampai menambahkan bahan berbahaya hanya untuk keuntungan pribadi.

       Dalam kesempatan yang sama Walikota Kediri dr. H. Samsul Ashar, Sp.Pd menyebutkan bahwa mengamankan pangan sama dengan upaya mengamankan diri, anak cucu kita serta lingkungan kita menuju kondisi sehat. Sesuai dengan slogan dalam acara tersebut yakni Pangan Aman Yes, Konsumen Sehat Ok, P-IRT Mantab maka, Walikota Kediri dr. H. Samsul Ashar, Sp.Pd juga secara tegas menyampaikan kepada peserta dan masyarakat yang hadir untuk lebih teliti dalam memilah dan memilih makanan yang masuk dalam tubuh. Menurutnya “Pangan aman dan bermutu adalah makanan yang layak untuk dikonsumsi. Makanan yang disediakan dan diedarkan oleh pengusaha pangan industri rumah tangga harus berstandar dan lolos persyaratan kesehatan”. Lebih lanjut Walikota Kediri juga meminta kepada dinas yang terkait untuk mencabut izin usaha serta menarik peredaran makanan yang terbukti mengandung bahan-bahan berbahaya seperti borak, rhodamin b, dan melamin yang memang tidak baik untuk tubuh dan kesehatan seseorang. “Para pengusaha industri rumah tangga harus ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pangan yang aman dan layak untuk dikonsumsi”ujarnya.

       Dengan berakhirnya sambutan WaliKota Kediri sekaligus menandakan dibukanya acara Food Safety Class dan Workshop Keamanan Pangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi sekaligus sosialisasi Food Safety mengenai bahaya makanan, sumber-sumber bahaya kimia, serta penjelasan mengenai persyaratan pemberian sertifikat produksi pangan industri rumah tangga baru dan tanya jawab peserta yang hadir. Kemudian acara dilajutkan demo masak oleh chef Agus Syafruddin, penilaian lomba food safety serta diakhiri dengan pemberian doorprize.

Humas & Protokol

Tidak ada artikel terkait