Selasa, 2 April 2013 bertempat di ruang Kilisuci Pemerintah Kota Kediri diselenggarakan acara Sosialisasi Bidik Misi Universitas Brawijaya Kota Kediri Tahun 2013. Acara ini diikuti 75 peserta yang terdiri dari Kepala sekolah serta pengawas dari SMA, SMK, MA Negeri maupun Swasta se-Kota Kediri. Sekretaris Dinas Pendidikan Drs. Agus Dwi Suparyanto menyebutkan bahwa terdapat 4 (empat) macam calon mahasiswa. Pertama, calon mahasiswa pintar dan berasal dari keluarga mampu. Kedua, calon mahasisiwa kurang pintar dan mampu. Ketiga, calon mahasisiwa pintar dan berasal dari keluarga tidak mampu. Keempat, calon mahasisiwa tidak pintar dan kurang mampu. Oleh karena itu, yang menjadi fokus untuk beasiswa pendidikan Kota Kediri adalah calon mahasiswa ketiga yaitu calon mahasiswa pintar dan berasal dari keluarga tidak mampu karena, diharapkan dengan memberikan bantuan pendidikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri mengingat pendidikan merupakan salah satu faktor utama pemutus mata rantai kemiskinan.
Pada kesempatan yang sama Walikota Kediri Dr. H. Samsul Ashar, Sp.PD mengatakan “adanya program Bidik Misi dari Universitas Brawijaya merupakan suatu berkah dan harus benar-benar dimanfaaatkan oleh masyarakat Kota Kediri khusunya untuk para pelajar. Diharapkan dengan adanya Bidik Misi ini dapat meningkatkan indeks pendidikan dan Human Development Study masyarakat Kota Kediri”. Hingga saat ini, untuk pelajar Kota Kediri telah memperoleh dua kali program Bidik Misi dari Universitas Brawijaya yang pertama, berjumlah 5 orang dan kedua berjumlah 20 orang, untuk tahun 2013 berjumlah lebih dari 120 orang.
Sementara Perwakilan dari Universitas Brawijaya yang hadir yaitu Dr. Ir Agus Suryanto, MS. Mengatakan bahwa Program Bidik Misi adalah program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memfokuskan pada pemberian beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin. Bidik Misi memberikan beasiswa penuh sampai lulus kuliah dalam jangka waktu 4 tahun, bebas biaya SPP dan setiap bulan memperoleh dana bantuan sebesar 600 ribu, sedangkan khusus untuk Universitas Brawijaya dana bantuan tiap bulan akan ditambah sebesar 200 ribu. Universitas Brawijaya sendiri tahun 2013 ini memperoleh kuota 1500 mahasiswa untuk program Bidik Misi. Untuk Jalur seleksi Bidik Misi dapat ditempuh melalui jalur unggulan sekolah Bidik Misi (US-BM) bagi mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akademik atau jalur unggulan sekolah Non Bidik Misi (US-NBM) dengan rekomendasi dari sekolah dan kemudian akan diverifikasi oleh Perguruan Tinggi, jalur SPMK (Seleksi Penerimaan Minat & Kemampuan) serta melalui jalur MANDIRI.
Humas dan Protokol