Walikota Kediri Minta KPUD Cermat

berita |

     Pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Kediri semakin dekat. Kemarin, Walikota Samsul Ashar menyerahkan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) pilwali ke KPUD Kota Kediri. Orang nomor satu di pemkot Kediri ini meminta KPUD cermat dalam melakukan verifikasi pemilih.

         Dalam acara yang berlangsung di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri tersebut, Samsul Ashar meminta KPU memperbaiki kelemahan-kelemahan pelaksanaan pilkada. Sehingga, pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan lancar dan aman. "Salah satu titik lemahnya adalah saat verifikasi dari DPS (daftar pemilih sementara) ke DPT (daftar pemilih tetap)," ungkap Walikota Kediri.

         Lebih lanjut, Pak Dokter mengatakan, KPUD harus cermat untuk memverifikasi ulang data penduduk. Sebab, hal itulah yang bisa memunculkan potensi konflik. Misalnya, orang yang sudah meninggal dunia tetapi masih terdata. Selanjutnya, warga yang seharusnya mempunyai hak pilih justru belum masuk. "Jangan sampai ada masalah," lanjutnya.

        Jika beberapa permasalahan tersebut bisa diantisipasi, Pak Dokter optimistis pilkada akan berjalan lancar, akuntabel, dan transparan. Sehingga, suasana kota Kediri akan tetap kondusif. Hal itu akan terwujud jika KPU dan beberapa elemen yang terlibat mampu menjaring komunikasi yang bagus dengan masyarakat.

        Untuk diketahui, acara penyerahan DP4 pilwali kemarin dihadiri ketua KPUD Agus Roflq beserta anggota KPUD, Ketua Panwaslu Dijan Novia Saka, dan ketua DPRD Kota Kediri Wara S. Renny Pramana, serta sejumlah pejabat pemkot. Dalam acara terse­but, selain menyerahkan hard copy DP4, Samsul juga me­nyerahkan soft copy DP4 pada ketua KPUD Agus Rofiq.

           Di depan sejumlah undangan, Gus Rofiq memaparkan proses persiapan pelaksanaan pilwali. Semua tahapan disampaikan secara jelas.

Kediri, Radar