* Lomba 10 Program Pokok PKK

       Kota Kediri kembali menorehkan prestasi Kali ini. Kota Kediri mampu menembus lomba 10 program pokok PKK tingkat naslonal. Penjurian lomba ini dilakukan, Selasa (9/4) dan diwakili Kelurahan Bandar Kidul.

        Tim penilai dari PKK Pusat melakukan peninjauan kegiatan empat kelompok kerja (pokja) PKK, yakni pokja 1 hingga 4. Kedatangan tim penilai disambut dengan senam sehat dan peraga wayang orang didepan 500 warga. Sebelum maju ke tingkat nasional, Kelurahan Bandar Kidul juga mewakili Kota Kediri untuk lomba serupa di tingkat Propinsi Jawa Timur. Sejak awal, Kelurahan Bandar Kidul memang lelah menyiapkan diri dengan maksimal untuk melengkapi sarana kegiatan pokja PKK.

        Misalnya, dengan rutin menggelar kegiatan kadarkum, posyandu lansia dan balita dan pengajian. PKK juga sering menggelar simulasi, seperti penanganan anak dan keluarga, KDRT, anti narkoba dan traf­ficking. Tidak ketinggalan, ada juga kegiatan Griyo Adhem yang memfasilitasi penanganan diri kekerasan terhadap perempuan dan anak.

        "Kami berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan berbagai kegiatan untuk memajukan kegiatan PKK. Tidak hanya untuk kepentingan lomba tapi pembinaan masyarakat secara luas," ujar Kepala Kelurahan Bandar Kidul, M. Nurul Hadi.

       Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Kediri, Hariadi mengatakan, penilaian lomba tingkat nasional dilakukan setelah Kota Kediri yang diwakili Kelurahan Bandar Kidul menjuarai lomba 10 pro­gram pokok PKK tingkat Jawa Timur. Pemkot akan terus mendorong PKK untuk menjalankan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya, dengan berbagai pro­gram kerjanya, PKK merupakan mitra strategis pemerintah daerah jntuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    "Tujuan utamanya bukan lomba. Pemerintah mendorong PKK untuk maksimal bekerja tidak semata-mata untuk lomba melainkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kalaupun itu berhasil dan mendapat prestasi melalui lomba, hal tersebut merupakan bentuk pengakuan keberhasilan sinergi pemerintah daerah dan komponen masyarakat," tandas Hariadi.

Kediri, Memo