Semangat Kelurahan Semampir meraih predikat sebagai kampung tersehat, terhijau dan terindah patut diapresiasi. Setelah empat tahun berturut-turut gagal menggondol juara, tahun ini, Kelurahan Semampir berjuang keras untuk meraih juara. Itu dibuktikan dengan kerja keras melaksanakan penghijuan dan menjaga kebersihan di kawasan kelurahan.
Semangat Kelurahan Semampir ditunjukan ketika tim juri Lomba Kampungku Sehat, Hijau dan Indah menilai kemarin. Kantor kelurahan disulap menjadi bersih dan sejuk. Kelurahan Semampir membangun tempat pembuangan sampah (TPS) yang memenuhi syarat.
Bukan hanya itu, setiap gang yang ada dikelurahan yang terletak di Jalan Mayor Bismo itu diadakan penghijauan. Seperti yang terlihat di gang RT9/RW1. Di gang sempit sepanjang 200 meter itu ditanami berbagai macam sayur. Mulai cabai, tomat, kacang panjang, boncis, terong, sawi dan lain-lain. Lahan kosong di ujung gang itu dimanfaatkan sebagai tempat pengembangan dan pembibitan berbagai macam toga sayuran. Lahan di pinggir sungai yang berada di ujung gang juga dimanfaatkan untuk kebun sayur.
"Untuk kebutuhan sayur warga disini tidak perlu beli. Sekarang tinggal petik," ungkap Kepala Kelurahan Semampir Hariyono. Lurah Hariyono bertekad untuk menciptakan suasana hijau dan bersih di setiap gang yang berada di wilayahnya. Lahan yang kosong akan dimanfaatkan untuk kebun sayur.
Kelurahan Semampir juga telah memiliki Bank Sampah Segoro Arto yang diresmikan pada 23 Februari lalu. Dari Semampir, kemarin tim juri juga menilai Kelurahan Balowerti dan Kelurahan Dandangan.
Kediri, Radar