*Adipura Kembali ke Pangkuan Bumi Macan Putih
Kerja keras Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan (DTRKP) dan Kantor Lingkungan Hidup (KLH), seluruh satuan kerja (Satker), instansi, sekolah, pasar dan elemen peduli lingkungan hidup dan seluruh masyarakat Kota Kediri tidak sia-sia.
Dalam ajang penilaian Adipura 2012-2013, Kota Kediri mendapat predikat sebagai Kota Bersih kategori Kota Sedang. Kota Bumi Macan Putih menduduki peringkat 6 se indonesia, peringkat 5 se Jawa, peringkat 5 se Jawa Timur. Pencapaian nilai mengalami kenaikan signifikan, mencapai 76, 07.
Angka tersebut merupakan poin yang dicapai dari parameter penilaian meliputi, fisik 75.23 non fisik, 83,27. Nilai adipura berkaitan dengan pengelolaan sampah mencapai 76,01, berkaitan dengan kualitas air 77,25. Selama penilaian tahap I, mencapai 74,08, tahap 76,38. Peningkatan nilai itu tentu saja, sesuai dengan kondisi aktual yang memang dikelola dengan baik alias bukan sekedar bersifat asal-asalan seremonial belaka.
Bocoran keberhasilan Kota Kediri kembali meraih hasil yang sangat membanggakan itu diperoleh di sela-sela syukuran Hari Pendidikan Nasional yang diadakan di Dinas Pendidikan Nasional beberapa waktu lalu.
Meski terlalu dini untuk dirayakan, khususnya Kepala DTRKP yang hari ini (Kamis) berangkat ke karantina Balongsari Surabaya untuk Diklat PIM II itu, menolak menyampaikan ke media massa. Namun kabar itu sudah diterima Walikota Kediri yang akan berangkat ke Jakarta untuk menerima anugerah Adipura yang akan diserahkan Presiden RI, di Jakarta bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup.
"Tolong disampaikan jika berita baik ini juga karena untuk masyarakat dan berkat partisipasi mereka juga. Kita bisa mempertahankan Piala Adipura untuk kita semua. Kebersihan lingkungan Kota Kediri juga karena jerih payah semua pihak," kata Drs Didik Catur HP Msi, Kepala DTRKP kepada Memo. Dikatakan, untuk mengabarkan berita baik dan pencapaian yang membanggakan ini, akan dilakukan syukuran dengan mengarak piala Adipura. Malahan, sebelum hajatan itu digelar ada partisipasi masyarakat dan dunia usaha akan terlibat. "Setidaknya, seluruh tenaga jika, termasuk mitra kami pengelola bank sampah akan terlibat.
Menurut rencana mereka akan ikut arak-arakan dengan menggunakan kendaraan operasional. Gerobak roda tiga, motor dan truk sampah," kata Didik tentang rencana arak-arakan keliling Kota Kediri yang akan digelar 11 Juni mendatang.
Kediri, Memo