Rabu, 12 Juni 2013 Tim Penilai Kelurahan Berhasil tingkat Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Drs. Suriaman, SH. MSi beserta rombongan melakukan evaluasi lapang ke Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Tim penilai didampingi oleh Walikota Kediri dr.Samsul Ashar, Sp.PD, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Dahlia Samsul Ashar, dan Kepala SKPD se Kota Kediri. Lomba Kelurahan Berhasil merupakan program tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penilai Kelurahan berhasil Tingkat Provinsi Jawa Timur Drs. Suriaman, SH. MSi menjelaskan 8 Indikator penilaian Kelurahan Berhasil yakni, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Ketentraman dan Ketertiban, Partisipasi Masyarakat, Pemerintahan Kelurahan, Lembaga Kemasyarakatan, dan yang terakhir yaitu Indikator PKK. Beliau juga mengatakan bahwa Kota Kediri merupakan gudang segala prestasi.”Dalam tahun ini, kami sudah melakukan penilaian di Kota Kediri sebanyak 2 kali.” Ujarnya.
Walikota Kediri dr. Samsul Ashar, Sp.PD mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai Lomba Kelurahan berhasil di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri. Beliau juga menjelaskan beberapa keunggulan Kelurahan Rejomulyo diantaranya, Kelurahan Rejomulyo ini mempunya Kawasan Rumah Pangan Lestari ( KRPL) yang dikelola oleh kelompok rumah pangan lesatari. KRPL tersebut menghasilkan buah-buahan, sayuran, ikan lele dan ikan nila. Selain itu Kelurahan Rejomulyo juga sudah mempunyai tempat pengolahan sampah terpadu ( TPST). Sampah – sampah yang berasal dari Rumah Tangga Kelurahan rejomulyo diolah disitu, sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah di Kota Kediri.
Acara dilanjutkan dengan penijauan lapangan oleh Tim Penilai Lomba Kelurahan Berhasil tingkat Provinsi Jawa Timur. Tim Penilai secara terpisah melakukan peninjauan sesuai dengan indikator penilaian yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing, dan selanjutnya tim berkumpul lagi untuk melakukan evaluasi. Kota Kediri merupakan salah satu dari tiga daerah yang akan dipilih untuk mewakili propinsi Jawa Timur untuk mengikuti Lomba Tingkat Nasional yaitu, Kota Madiun, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Banyuwangi.
Humas dan Protokol
