Sebanyak 600 anggota polisi dan anggota TNI di wilayah Kota Kediri dipersiapkan untuk pengamanan lebaran. Secara umum anggota polisi tersebut dari Polres Kediri Kota dan anggnta TNI terdiri dari Kodim, Yonif dan Brigif. Sementara untuk intansi samping juga melibatkan Dinas Kesehatan, Dishub, Orari, Pramuka dan Ormas.
Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro menjelaskan bahwa pihaknya perlu melakukan pengamanan ini agar masyarakat yang bertebaran di kota Kediri merasa nyaman. Yang penting untuk tidak melakukan hal yang bisa memancing tindak kriminal seperti memakai perhiasan yang mencolok.
"Kita memang perlu melakukan persiapan secara matang dan teruji. Artinya pengamanan di obyek vital memang perlu kita utamakan. Kita berharap petugas yang berjaga bisa mengedepankan tugasnya utamanya di pos-pos yang ada. Petugas juga harus ada di pos tertentu yang rawan kriminal," jelasnya.
Masih menurut Ratno, hendaknya untuk truk gandeng yang kapasitasnya melebihi kapasitas menjelang H-7 tidak boleh masuk kota. Kecuali truk yang mengangkut sembako dan ini pentingnya untuk distribusi sembako di Kota Kediri selama dan sebelum lebaran.
"Kita harus sadari dan ketahui semua demi kepentingan masyarakat kota Kediri jelang lebaran. Pastinya kita berharap bahwa warga yang menjalankan lebaran di rumah bisa aman dan petugas juga harus siap diposnya," imbuhnya.
Kediri, Radar