Kamis, 5 September 2013 bertempat di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Tim Verifikasi Kota Sehat tingkat Nasional Eko Yuni Hasto, Skm, M.Kes dari Kementrian Kesehatan RI dan Anis dari Kementrian Kehutanan didampingi oleh 5 tim Provinsi Jawa Timur disambut oleh Sekertaris Derah Kota Kediri Agus Wahyudi, SH.MSi, Muspida, beserta Forum Kota Kediri Sehat.

         Sekertaris daerah Kota Kediri Agus Wahyudi, SH.MSi, mewakili Walikota Kediri dr. Samsul Ashar Sp.PD saat penerimaan Tim mengatakan, pembangunan kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Kediri, bahkan termasuk dalam salah satu visi yang ingin di wujudkan.

        Guna mewujudkan visi tersebut, lanjut Sekda Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan pembangunan dibidang kesehatan, baik menyangkut peningkatan sarana dan prasaranan kesehatan, peningkatan kapasitas tenaga medis, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, serta program – program lain, yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

       Ketua Tim  Verifikasi Kota Sehat Nasional Eko Budi Yuni Hasto S.km, M. Kes  menjelaskan, kedatangan tim verifikasi ke Kota Kediri untuk melakukan verifikasi ulang terhadap dokumen kegiatan yang diserahkan Forum Kota Kediri Sehat beberapa bulan yang lalu melalui Bappeda Propinisi Jawa Timur. “Kedatangan kami juga untuk mengecek serta menyesuaikan dokumen yang diberikan dengan fakta yang dilapangan," ujarnya. Hal ini katanya, agar realita dilapangan sesuai dengan laporan dalam dokumen tersebut.

        Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Ketua FKKS Moh. Ali, S.Ag berharap semoga Kota Kediri bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih sebelumnya yakni nominasi Penghargaan Swastisaba Wistara di Tingkat Nasional.

      Tim yang datang telah memverifikasi enam tatanan  yaitu, kawasan permukiman, sarana dan Prasarana Sehat di Rumah Kompos Lirboyo Kecamatan Mojoroto dan Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, kedua kawasan Kehidupan sehat yang mandiri Bank Sampah Sri Wilis Kelurahan Pojok, dan Gerdu Sehati, Posyandu, Lansia Kecamatan Mojoroto , ketiga Kawasan Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi, di Rumah Pangan Lestari Kelurahan Rejomulyo, Pengelolaan sawah dan pekarangan rumah di Blabak, keempat kawasan Kehidupan Sosial Sehat di Rumah Baca Mahanani Mojoroto, Panti Wreda Dandangan, dan Rumah Kita di Kelurahan Semampir , Kelima Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi di Terminal Tamanan Kediri,uji Gas Emisi di SMKN 1 Kediri, dan PKS MTsN II Kediri, serta yang terakhir Kawasan Perkantoran dan Perindustrian yang Sehat di PT. Gudang Garam dan DTRKP Kota Kediri.

         Saat evaluasi, Tim juri verifikasi  Kota Sehat tingkat Nasional Eko Budi Yuni Hasto, S.Km, M.Kes mengaku sangat terkesan dengan keadaan lingkungan yang ada di kota Kediri. Terlebih lagi di Kawasan KRPL kelurahan Rejomulyo yang telah berjalan dengan baik. “saya sampai kesulitan mencari kelemahan dari Kota Kediri karena semuanya telah sesuai dengan apa yang dilaporkan kepada kami dan justru lebih baik kenyataan di lapangan”, Ujarnya.

         Saat penutupan evaluasi, Asisten Pemerintah Kota Kediri dan Kesra juga berharap dengan adanya pmbinaan dari Tim Pusat, semoga Kota Kediri bisa mempertahankan Kota Sehat dengan 6 Tatanan.