Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, Sabtu (28/12) siang, diresmikan secara langsung oleh Kepala BNN RI Komjend. Anang Iskandar. Kantor baru yang berada di Jalan Selomangleng No 3 Kota Kediri tersebut, dalam peresmiannya juga mengundang pejabat BNN Provinsi Jawa Timur, Muspida Kota Kediri, tokoh agama, tokoh masyarakat, juga dari perwakilan media dan masyarakat setempat.
Prosesi peresmian gedung, baru BNN Kota Kediri tersebut diawali dengan penandatanganan MoU oleh pihak Kepala BNN Jatim dengan BPTP Jatim, yang dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan kepada Kepala BNN RI Komjen Anang Iskandar.
Dalam sambutannya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia ini mengatakan jika pembentukan BNN perwakilan daerah memang sudah ditetapkan dalam undang-undang. "Karni berterimakasih sekali kepada seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan instansi terkait yang ikut menyukseskan jalannya peresmian gedung baru milik BNN Kota Kediri, karena kita ketahui jika pembentukan kantor BNN memang sesuai dengan UU No.35 Tahun 2009 tentang narkotika yang mengamanatkan pembentukan perwakilan Badan Narkotika Nasional di Wilayah," jelasnya.
Selain itu disela-sela sambutannya, Anang memberikan penjelasan terkait maraknya peredaran narkotika, banyak kasus yang terjadi terkait narkotika di Indonesia, biasanya pengguna takut melapor sebagai pengguna narkotika. "Mereka masih takut untuk melapor, padahal untuk saat ini diarahkan agar pengguna itu disidik, dituntut, dan direhabilitasi," katanya. Pihaknya mengemukakan rata-rata pengguna hanya menjadi korban. Anang mengatakan biasanya para calon pengguna diberi iming-iming narkoba yang awalnya gratis oleh pengedar, tapi setelahnya diharapkan membeli.
BNN menyebut, saat ini terus berusaha untuk melakukan komunikasi dan kerjasama dengan seluruh pihak, terutama rumah sakit untuk keperluan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) bagi korban penyalahgunaan narkotika. Di Kediri, IPWL yang ditunjuk adalah RS. Bhayangkara Kediri.
Setelah selesai melakukan sambutan peresmian gedung baru BNN sendiri secara langsung ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Kepala BNN RI dan Ketua DPRD Kota Kediri.
"Dengan peresmian ini kami mengharapkan petugas BNN Kota Kediri mampu melaksanakan upaya Pencegahan Peraberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang berada di wilayahnya, selain itu yang perlu dicatat yakni sindikat maupun pengedar akan di kriminalkan, namun pengguna akan di sembuhkan karena mereka adalah korban," terangnya.