Beri Ruang Berkreasi agar Terhindar dari Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri menggelar diskusi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kali ini dilakukan di SMAN 5 Kediri dengan tema "Revitalisasi Peran Agama dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba.
Diikuti ratusan siswa, guru, serta Kepala SMAN 5 Eko Agus Suwandi, diskusi kemarin pagi menghadirkan dua narasumber. Yaitu, AKP Dyah Nawang Indrawati dari BNN Kota Kediri dan KH Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) dari Ponpes Al Mahrusiyah, Lirboyo. "Sosialisasi lewat diskusi P4GN terus kami lakukan untuk menumbuhkan kesadaran warga tentang bahaya penyalahgunaan narkoba," ujar Kasi Dayamas BNN Kota Kediri Duhia Rosyida SPsi.
Usai diskusi, kemarin acara dilanjutkan dengan tes urine untuk seluruh siswa sekolah yang berada di kawasan Selomangleng tersebut. “Alhamdulillah, hasil tes urine semuanya negatif,” lanjut Rosyida. Karena itulah, kemarin BNN mengapresiasi komitmen SMAN 5 yang secara aktif melakukan kegiatan P4GN dilingkungan sekolah. Selain melalui kegiatan keagamaan, kepala sekolah dan para guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan kreativitasnya. Ini untuk mengalihkan perhatian mereka dari hal-hal yang negatif. Sehingga, mereka terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Sedangkan yang telah menjadi korban narkoba, BNN Kota Kediri mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan diri atau keluarganya ke BNN atau rumah sakit terdekat yang telah ditunjuk. Sehingga, bisa segera ditolong. Sementara itu, Kepala SMAN 5 Kediri Eko Agus Suwandi menyampaikan terima kasih atas kesediaan BNN bekerja sama dengan sekolahnya. "Semua ini untuk masa depan bangsa kita," katanya.