Sesuai dengan instruksi Walikota Kediri, Samsul Ashar, Sp.PD, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Instansi, siswa dan mahasiswa, serta elemen masyarakat di lingkungan Kota Kediri menggelar kerja bakti membersihkan sisa-sisa pasir vulkanik Gunung Kelud. Kerja bakti dilaksanakan mulai hari Selasa, 18 Februari 2014 hingga hari Jumat, 21 Februari 2014 di ruas-ruas jalan protokol Kota Kediri.
Para peserta kerja bakti mulai berkumpul pukul 07.00 pagi. Seperti di sepanjang jalan Hayam Wuruk, beberapa pegawai bahu membahu membersihkan pasir vulkanik dengan menggunakan skop, cangkul, sapu, dan lain – lain. Mereka mulai membersihkan jalanan yang tertutup pasir.
Pemandangan yang sama ketika di Jalan Brawijaya, para abdi negara ini mengeruk sisa-sisa pasir yang masih menumpuk di trotoar. Puluhan truk dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) mengangkut gundukan pasir yang sudah dikumpulkan. Selain itu kemacetan tidak dapat dihindari dikarenakan banyaknya pengguna jalan yang melintas dijam-jam sibuk.
Untuk diketahui, jadwal kerja bakti pembersihan pasir dampak erupsi gunung kelud di wilayah pemerintah Kota Kediri dibagi menjadi tiga lokasi, yakni pada hari ini, kerja bakti difokuskan di kecamatan Kota meliputi jalan PK.Bangsa, Jalan Erlangga, jalan Hayam Wuruk, dan jalan Brawijaya. Untuk kecamatan Mojoroto meliputi jalan Veteran, Jalam KDP Slamet, dan jalan Agung Suprapto, sementara itu, pembersihan pasir wilayah Kecamatan Pesantren di Jalan Mauni, jalan Cokro Aminoto, dan Jalan Letjen Sutoyo.