Pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Senin (14/4/14) ini. Pemerintah Kota Kediri dalam hal ini Dinas Pendidikan mentargetkan pelajar SMA/SMK/MA dan paket C Kota Kediri harus mampu berprestasi tiga besar Nasional dalam peraihan prestasi nilai UN.
Dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar secara langsung salah satunya di SMKN 1 Kota Kediri dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Anggota Kepolisian dari Binmas, Anggota Dewan Pendidikan Kota Kediri dan Humas Pemerintah Kota Kediri langsung menuju lokasi ruang ujian. Meski hanya bisa melihat dari luar ruangan, sidak yang dilakukan Walikota Kediri yang akrab di sapa Mas Abu berjalan lancar, para peserta ujian tidak terganggu dengan kegiatan tersebut.
Sidak Unas itu Walikota Kediri minta seluruh peserta percaya diri dan tidak terpancing isu beredarnya kunci jawaban. Menurut Mas Abu jalannya ujian Nasional dihari pertama berjalan cukup lancar belum ditemukan adanya soal yang tertukar maupun keterlambatan distribusi soal. Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada para peserta ujian untuk percaya diri dan tidak terpancing adanya isu-isu peredaran kunci jawaban.
“Secara keseluruhan berjalan lancar belum ada informasi tertukarnya naskah ataupun siswa yang tidak masuk tanpa alasan. Secara keseluruhan baik dan Pemerintah Kota Kediri berharap para siswa dapat meraih nilai UN tertinggi dengan target masuk 3 besar Nasional dimana sebelumnya masuk peringkat 10 besar,” ungkap Mas Abu, Senin (14/4/14) pagi di SMKN 1 Kota Kediri.
Untuk diketahui, hari pertama ujian nasional dengan materi pelajaran Bahasa indonesia dengan peserta mencapai 10 ribu 250 siswa yang meliputi pelajar SMA/SMK/MA dan paket C