Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus melakukan terobosan untuk mengembangkan Pengusaha Usaha Micro Credit Menengah (UMKM) di Kota Kediri, salah satunya penyediaan pemodalan dengan penyertaan dana bergulir, dengan bunga 6 persen per tahun.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Triyono Kutut Purwanto, MM, mengatakan, Program pemberian pinjaman lunak kepada pengusaha UMKM. adalah salah satu perhatian pemerintah. Kota Kediri untuk meningkatkan kesejahteraan sektor perekonomian.
Menurutnya di tahun 2013 lalu, ia mengungkapkan, ada dana sekitar Rp 4 miliar lebih, terpaksa masuk Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) anggaran 2014, lantaran tidak terserap. Padahal dana tersebut disiapkan, untuk pengusaha lokal, baik perorangan maupun “Untuk itu sosialisasi terkait pinjaman lunak dari Pemkot ini sangat diperlukan bagi masyarakat yang memiliki usaha micro “kata triyono.
Ia mengakui, banyaknya Silpa di tahun kemarin, itu karena tak sedikit para pengusaha belum mengerti tentang cara atau persyaratan yang harus di penuhi. Untuk memperoleh dana pinjaman dari Bank maupun Lembaga lainya.
Di lain sisi. Pemerintah Kota Kediri sangat memahami jika masyarakat yang membutuhkan modal dalam usahanya, dan belum mengerti bagaimana caranya agar bisa memanfaatkan atau penggunaan anggaran yang sudah di siapkan Pemerintah Kota Kediri. “yang jelas untuk pengusaha yang ada di Kota Kediri ini. Bunganya hanya 6 persen pertahunya,” tandasnya.
Diharapkan kepada pelaku atau pengurus koperasi dan UMKM kota segera dapat mengajukan proposal permohonan kredit dana pinjaman modal yang memenuhi persyaratan yang lengkap, guna untuk memajukan koperasi dan UMKM di Kota Kediri.