Untuk kali pertama, Walikota Kediri H. Abdullah Abu Bakar akan memaparkan program kerjanya selama setahun ke depan dalam Sidang Paripurna dihadapan anggota DPRD Kota Kediri, Jumat (11/7) hari ini. Hal ini disampaikan Kabag Humas Pemkot Kediri, Jawadi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis siang (10/7).
Jawadi pun juga rnenginsyaratkan akan digelarnya mutasi di lingkungan Pemkot dengan jumlah yang juga besar, terkait mendukung sembilan Program Pemberdayaan Masyarakat (Pro-damas) yang dijadikan jargon saat walikota berkampanye.
Dijelaskan Kabag Humas Protokol, pada paripurna digelar hari ini, Mas Abu, sebutan Walikota Kediri, akan memaparkan sembilan visi misi sesuai janjinya pada waktu kampanye.
Diantaranya program bantuan Rp 50 juta tiap RT serta pemberdayaan masyarakat dan utamanya menjadikan Kota Kediri yang bebas korupsi. “Dari sembilan program yang akan disampaikan walikota, diantaranya program Rp 50 juta per RT dan menjadikan Kota Kediri yang bebas korupsi,” jelas Jawadi.
Terkait program tersebut, pihak Pemkot pun dikabarkan akan kembali menggelar mutasi di semua jajaran. Tidak terkecuali Kabag Humas Protokol Pemkot, Jawadi yang dikabarkan akan turut dimutasi karena dianggap tidak mampu menyampaikan berita secara akurat dan cepat baik kepada walikota maupun kepada masyarakat dan media, “Mendukung Prodamas, walikota telah membentuk tim khusus didukung sejumlah pejabat yang ahli di bidangnya. Isunya termasuk saya juga turut dimutasi karena memang dituntut untuk selalu memberikan informasi yang akuratdan cepat baik kepada pimpinan maupun masyarakat dan media,” jelas Jawadi.
Menjelang digelarnya Paripurna, sejumlah kepala satuan kerja (Satker) terlihat berkumpul di Balai Kota hingga menjelang pukul 15.00 WIB kemarin sore. Menurut Jawadi, Walikota berharap setiap Satker mampu menyerap dan mengaplikasinya semua program yang diusungan pasangan Walikota Abu Bakar dan Wakil Walikota Hj. Lilik Muhibah.
Sejumlah staf Sekretariat Dewan (Sekwan) membenarkan telah mempersiapkan tempat dan mated terkait digelarnya paripurna. “Sesuai jadwal paripurna akan dimulai pukul 08.45 WIB,” jelas Jawadi. Pihak Pemkot melalui staff protokol telah berkoordinasi dengan staf Sekwan agar Sidang Paripurna berjalan lancar dan tidak ada kendala.