Kediri, Bertempat di Lapangan Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Walikota Kediri, H. Abdullah Abu Bakar secara resmi membuka Karya Bakti TNI, rabu (13/8) dalam rangka mendekatkan diri TNI dengan masyarakat. Dalam sambutannya, Walikota mengajak seluruh komponen untuk bersatu dan menjaga silahturahim terkait maraknya isu teroris dan aliran sesat dimungkinkan menggangu stabilitas politik di Kota Kediri.
Kegiatan dengan tema Serbuan Tetorial ini diharapkan mampu menjaga keharmonisan antara TNI, Polri, tokoh masyarakat dan masyarakat. Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol (Inf) Heriyadi berharap kegiatan yang akan dilaksanakan selama 6 hari ini, mampu membantu kebutuhan masyarakat. Selain kegiatan perbaikan saluran sering terkena banjir, para prajurit TNI juga membuat irigasi persawahan serta melakukan penanaman ratusan pohon di wilayah Ngampel.
“Kami mendapat laporan jika di daerah sini, sering terkena banjir dan petani kesulitan untuk mengairi sawah. Maka kami putuskan bersama para muspida dan tokoh masyarakat untuk menggelar Karya Bhakti bersama masyarakat,” jelas Dandim. Memang kenyataan di lapangan, setiap musim penghujan tiba, pada wilayah Lereng Gunung Klotok selama ini menjadi langganan banjir. Para petani pun mengeluhkan sulit untuk mengatur irigasi.
Pihak Pemerintah Kota pun berjanji juga akan melakukan sejumlah perbaikan saluran air di wilayah Ngampel. “Kami sedia anggaran khusus untuk memperbaiki irigasi di wilayah Ngampel,” jelas Mas Abu, sebutan Walikota. Menurut Mas Abu keberadaan lahan persawahan harus bisa dipertahankan dan merupakan tanggung jawab semua pihak untuk membantu kebutuhan warga.
Selain kegiatan Karya Bhakti, Kodim 0809 juga menggelar perkemahan dengan mengajak seluruh siswa setingkat SMA dan mahasiswa bertempat di Lapangan Sukorame. Selain mengajarkan alam, para peserta kemah juga dibekali tentang kemahiran dalam tindakan P3K serta pembinaan rohani.
“Kami berharap besar pada generasi muda agar mampu menjadi pemimpin di masa mendatang. Kami atas nama TNI berusaha membantu sesuai kemampuan yang ada, bagaimanapun keberadaan generasi muda adalah tanggung jawab kita bersama,” jelas Dandim dikabarkan akan habis masa jabatannya September mendatang.