Dinas Koperasi UMKM Kota Kediri Gelar Pelatihan Konveksi

berita |

Bekali Warga eks-Lokalisasi Semampir Keterampilan Menjahit

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri memberikan bimbingan dan pelatihan manajemen usaha konveksi bagi  warga eks lokalisasi Semampir. Rabu (8/10), puluhan warga RW 5 Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri, ini mengikuti pelatihan konveksi di Gedung Klinik UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri. Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar,SE, jajaran Kepala SKPD, perwakilan PKK, dan 25 peserta dari alih fungsi eks Lokalisasi Semampir.

Kepala  Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri Drs.Triyono Kutut dalam laporannya mengatakan, bimbingan dan pelatihan manajemen usaha konveksi ini bertujuan meningkatkan ketrampilan dan kemampuan usaha. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membuka peluang usaha produktif di Eks-Lokalisasi sebagai destinasi wisata bidang konveksi di Kota Kediri. 

Kutut menerangkan, pelatihan manajemen usaha konveksi ini dilaksanakan mulai 8 Oktober hingga 28 Oktober 2014. Selama 10 hari, peserta mendapatkan materi kegiatan dibawah bimbingan instruktur penjahit dari SMKN 3 Kota Kediri. Sebanyak 25 warga RW 5 Semampir ini dilatih menjahit, membuat pola, memotong kain, mengobras, mengitik, sampai menjahit secara keseluruhan.

Tidak hanya mendapatkan materi berupa teori dan praktek, para peserta akan menjalani praktik magang selama 10  hari di sentra konveksi Tulungagung. Kutut menambahkan, setelah mengikuti pelatihan, warga eks-Lokalisasi Semampir ini akan mendapatkan pendampingan. Ada tim konsultan yang disiapkan khusus untuk memastikan 25 warga eks lokalisasi Semampir benar-benar mahir. Jika para peserta sudah mahir, barulah 26 set alat konveksi yang disiapkan dinas koperasi dan UMKM akan dihibahkan kepada mereka. Dengan demikian, warga bisa memulai usaha di bidang konveksi. 

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, pelatihan ini sebagai komitmen pemerintah Kota Kediri dalam upaya mengentaskan warga eks-Lokalisasi Semampir diharapkan mampu merubah paradigma menuju kemandirian dengan membuka usaha baru guna menciptakan lapangan kerja baru pula. Mas Abu menambahkan, dengan semangat meningkatkan peran dalam memajukan perekonomian di Kota Kediri, bimbingan dan pelatihan ini merupakan salah satu momentum strategis untuk berwirausaha.“Saya berharap semua peserta yang ikut pelatihan, nantinya jadi bos konveksi. Meski usahanya masih kecil, tetapi bila ditekuni tidak mustahil akan tumbuh menjadi besar,” ungkap Mas Abu-sapaan Walikota.