Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri menggelar acara Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Antara Usaha Besar dan Usaha Kecil Menengah. Acara dilaksanakan pada hari Rabu 8 Oktober 2014 bertempat di Hotel Lotus Kediri.
Acara di hadiri oleh Wakil Walikota Kediri Hj.Lilik Muhibbah,S.Sos.I,MPd.I, Kepala Badan Penanaman Modal Kota kediri Drs.Hero Nusanto,MM, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Kediri dan narasumber dari Disperindag Provinsi.
Pada tahun 2015, Asean Economic Community (AEC) akan diberlakukan. Inti dari AEC adalah membuka luas pasar arus ekspor-import barang dan jasa ataupun investasi antara negara ASEAN dimana tarif dan non tarif sudah tidak diberlakukan kembali.
Dalam sambutannya Ning Lik mengatakan bahwa usaha industri makanan dan minuman di Kota Kediri memegang peran penting dalam perekonomian. Industri makanan dan minuman saat ini juga menduduki posisi strategis dalam penyediaan produk siap saji. Oleh karena itu pemerintah Kota Kediri berupaya keras untuk dapat meningkatkan kapasitas usaha mikro kecil di bidang makanan dan minuman di Kota Kediri. Agar pengusaha mamin mampu berdaya saing dan lebih sejahtera selaras dengan visi misi Kota Kediri.
Lanjut Ning Lik pada kesempatan yang berbahagia ini, telah hadir bapak dan ibu para pelaku usaha mikro kecil Kota Kediri yang bergerak di bidang usaha makanan minuman di seluruh wilayah Kota Kediri. “Untuk itu kami berharap kepada Bapak dan Ibu pelaku usaha mikro kecil dapat menimba ilmu yang sedalam-dalamnya dari kegiatan ini agar memperoleh manfaat dalam mengembangkan usahanya di Kota Kediri,” harap Ning Lik.