Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memperoleh penghargaan kategori Komitmen Peningkatan Gizi Anak Sekolah melalui Kantin Sekolah. Mas Abu, sapaan akrab wali kota dinyatakan sebagai kepala daerah yang peduli terhadap masalah gizi warganya oleh DPD Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jatim. Untuk itu, walikota termuda sepanjang sejarah pemerintahan Kota Kediri tersebut dianugerahi penghargaan.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua DPD Persagi Jawa Timur Andriyanto yang diterima Sekretaris Daerah Kota Kediri Drs. Budwi Sunu HS MSi pada rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional 2015 di Hotel Narita, Sabtu (28/2). Adapun tema acara tahun ini adalah “Bersama Membangun Gizi, Menuju Bangsa Sehat Berprestasi”.
Pemerintah Kota Kediri, melalui Kepala Bagian Humas Kota Kediri, Apip Permana menyatakan bahwa kepedulian Mas Abu terhadap peningkatan gizi anak sekolah ini bukan mengejar penghargaan semata. Namun, lebih dari itu, pemerintah ingin menggugah semangat seluruh lapisan masyarakat agar lebih sadar gizi. Menurut dia, masalah gizi menjadi tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pemerintah. Pemerintah mengemban tugas dalam mengawasi makanan maupun minuman yang disediakan bagi anak di sekolah.
Untuk diketahui, dalam memperingati Hari Gizi Nasional, Dewan Pemimpin Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jatim memberi penghargaan untuk enam kota/kabupaten di Jawa Timur. Keenam daerah itu adalah Kota Surabaya, Kota Kediri, Kabupaten Magetan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Malang dan Kota Jombang, Keenam daerah tersebut diberi penghargaan karena memiliki program terbaik, menyangkut masalah gizi di wilayahnya.