Wali Kota Kediri Resmikan Sanitasi Perkotaan

berita | 18/03/2015

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE meresmikan empat sarana Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) yang tersebar di Kelurahan Mrican, Kelurahan Ngampel, Kelurahan Lirboyo, dan Kelurahan Sukorame. Peresmian ini dipusatkan di  Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto Selasa, 17 Maret 2015. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Urban Sanitation Rural Infrastructure (USRI) oleh Walikota Kediri.

SPBM merupakan salah satu komponen program USRI  yang diselenggarakan sebagai program pendukung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri perkotaan.

Program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui penyediaan sarana sanitasi komunal berbasis masyarakat. Khususnya bagi kaum perempuan, kelompok rentan/marjinal dan penduduk miskin.

Menurut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, pembangunan sarana SPBM tersebut untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran sumur dari bakteri Escherichia Coli (E-Coli). Ada 70 persen sumur di Kota Kediri ditengarai tercemar bakteri e-coli. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan karena bakteri e-coli menyebabkan munculnya berbagai penyakit. “Banyak anak yang mengalami infeksi saluran pencernaan dan typus. Bahkan hingga meninggal dunia.” terang Mas Abu.

 Walikota juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas peran serta dan kepedulian masyarakat dalam pembangunan sanitasi lingkungan dan berharap agar fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik–baiknya. “Harapan saya, perilaku untuk hidup bersih dan sehat dapat dibiasakan. Sehingga fasilitas yang sudah dibangun ini dapat bermanfaat,” katanya

Karena itu, Pemerintah Kota Kediri berencana mereplikasi program tersebut di sejumlah kelurahan di Kota Kediri.  "Jika program ini bisa dilaksanakan dengan baik, masyarakat tidak perlu lagi membuat septic tank sendiri-sendiri," sambungnya.

Setelah acara, Mas Abu langsung  meninjau sanitasi yang lokasinya tersebar di empat Kelurahan yaitu Kelurahan Mrican, Ngampel, Lirboyo dan Sukorame. Mas Abu berpesan kepada warga untuk menjaga fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya.