Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Kediri. Prodamas memberikan Rp 50 juta per RT per tahun yang digunakan untuk pembangunan.
Hari Kamis (9/4), Pemerintah Kota Kediri menggelar Temuwicara Walikota dengan Komponen Prodamas yang bertempat di Gedung Nasional Indonesia. Temuwicara ini bertujuan untuk memantapkan pelaksanaan prodamas serta pemecahan atau mencari solusi jika ada masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan prodamas yang sudah dimulai awal tahun 2015.
Acara ini dihadiri oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Kepala SKPD, PPTK dan pembantu PPTK prodamas.
Dalam sambutannya Walikota Kediri mengucapkan banyak terima kasih pada semua yang tergabung dalam prodamas ini. Sejauh ini Prodamas berjalan dengan lancar. Dan sekarang Lurah sudah langsung turun ke bawah untuk mengawasi pelaksanaan Prodamas.
Mas Abu sapaan akrab Abdullah Abu Bakar, memberikan pesan agar rembug warga harus tetap ada dan dibuat luwes. Sehingga terus terjalin hubungan dengan masyarakat. Kemudian Mas Abu juga mengingatkan untuk semua agar berhati-hati. Karena Prodamas ini sudah dilirik oleh banyak daerah lain. “Saya sudah sampaikan program ini ke pusat, jika nantinya program ini berhasil Kota Kediri siap membagikan ke daerah lain,” ungkap Mas Abu.
Lalu, Mas Abu juga mengingatkan agar PPTK dan pembantu PPTK terbuka mengenai anggaran dalam prodamas. Lurah harus menyiapkan mading untuk anggaran ini, agar nantinya masyarakat dapat langsung melihat.