Kota Kediri mendapatkan kehormatan untuk menunjukan seni & budayanya pada Konferensi asia afrika ke-60 di Bandung dalam kegiatan Asian African Carnival 2015.
Tahun ini merupakan tahun yang ke-60 peringatan Konferensi Asia Afrika atau yang juga disebut Konferensi Bandung. Pemerintah Kota Bandung saat ini sedang memperingatinya secara meriah dengan menggelar beberapa acara. Salah satunya adalah Asian-African Carnival (Karnaval Asia Afrika) yang baru pertama kali ini diadakan. Kota Kediri mendapatkan kehormatan sebagai salah satu peserta dalam kegiatan tersebut.
Karnaval ini mengundang warga untuk berpartisipasi guna merayakan peristiwa yang sangat penting kala itu dimana Indonesia bersama negara-negara Asia Afrika yang kebanyakan baru merdeka mendeklarasikan sebuah gerakan non blok. Saat itu di tahun 1955, dunia terbagi atas dua blok, yaitu blok barat dan blok timur. Oleh karena itu, untuk lebih memperkuat persatuan serta menjaga perdamaian, digelarlah konferensi ini.
Karnaval Asia Afrika ini akan mempertontonkan eratnya persatuan dan solidaritas negara-negara Asia Afrika yang tersirat dalam keberagaman seni dan budaya masing-masing negara. Karnaval ini akan diikuti oleh lebih dari 70 negara dan 1000-an peserta yang akan berpawai di sepanjang jalan bersejarah terkait peristiwa KAA ini, terutama Jalan Asia Afrika.
Di sepanjang jalan itu, masyarakat dan wisatawan dapat menyaksikan kemeriahan dan kegembiraan Karnaval Asia Afrika yang diwarnai oleh musik tetabuhan dan kostum spektakuler dari berbagai negara. Tidak ketinggalan para duta besar dan para undangan dari negara sahabat pun akan hadir menyaksikan.
Selain carnival, acara lain yang tak kalah meriahnya juga digelar mulai tanggal 22 hingga 26 April 2015 nanti, seperti Cultural, Roadshow to Malls, pemecahan Guinness World Record Angklung, Festival of Nations dan sebagainya.