Kota Kediri menjadi tuan rumah penyelenggaraan pagelaran akbar bertajuk Padang Rembulan. Kegiatan yang berlangsung sejak jumat (22/5) hingga Sabtu (23/5) mampu menyedot perhatian ribuan warga Kediri. Mereka tampak antusias memadati area Gor Jayabaya Kota Kediri.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Syaiful Rachman mengatakan tujuan dari Pagelaran Seni Pelajar Padang Rembulan ini adalah untuk menumbuh kembangkan kesenian tradisional warisan nenek moyang bangsa Indonesia. “Perlu ditanamkan kepada generasi muda anak bangsa akan kesadaran untuk menggali potensi budaya, melestarikannya serta mempertahankan kekayaan budaya bangsa Indonesia,” terangnya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahunnya dengan menggandeng bekerjasama dari seluruh kota dan kabupaten se-JawaTimur. “Dengan adanya kegiatan semacam ini, para pelajar akan mulai menyelami budaya Indonesia sekaligus membentuk karakter serta menumbuh kembangkan kecitaan para pelajar terhadap budaya lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Kediri untuk menjadi tuan rumah, selain itu Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri juga turut mengucapkan terima kasih kepada para seniman pelajar yang telah mendukung acara pagelaran seni tersebut.
Selanjutnya, Mas Abu sangat mendukung kegiatan tersebut karena dapat membentengi generasi muda dari pengaruh negatif yang selalu mengancam generasi muda. “Untuk itu saya meminta dari Dinas Pendidikan dan Satker terkait terus berupaya mengembangkan potensi berkesenian dan berkebudayaan bagi para pelajar, hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemkot Kediri,” pintanya.
Kegiatan yang menampilkan berbagai seni kebudayaan Indonesia yang diikuti oleh ratusan pelajar dari Jawa Timur. Pelajar Kota Kediri berkesempatan menampilkan berbagai jenis kesenian, mulai dari musik keroncong, karawitan, parade fashion, paduan suara. Selain pagelaran seni, juga terdapat berbagai stan-stan dari sekolah dan UPTD di Kota Kediri yang mengelilingi halaman Gor Jayabaya.
Selain itu tampak pula, pelajar luar negeri yang mendapatkan beasiswa seni budaya Indonesia 2012 oleh Kemenlu RI untuk memeriahkan acara. Sepuluh pelajar yang bukan merupakan kewarganegaraan Indonesia ini dengan gemulai menarikan tarian asal Madura, Tari Sape Kerap.
Sebagai persembahan terakhir Padang Rembulan, disajikan penampilan Tari Kolosal “Kidung Asmara Sang Panji. Tarian tersebut menceritakan tentang perjalanan putra Raja Kediri Panji Asmoro bangun mencari cinta sejatinya, yaitu Dewi Kilisuci.