Untuk menggali pemahaman pelajar Kota Kediri terhadap keselamatan dan ketertiban lalulintas, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan dan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Kediri menggelar seleksi Pemilihan Pelajar Pelopor Tertib Lalulintas Kota Kediri tahun 2015.
Kamis (28/5) pukul 09.00 WIB, sekitar 50 pelajar dari SMA, SMK dan MK di Kota Kediri mengikuti tes tulis pemilihan Pelajar Pelopor 2015 di Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Materi yang diujikan dalam tes tulis ini meliputi pengetahuan para pelajar seputar tata tertib lalulintas. ”Ada sekitar 50 soal pilihan ganda yang diujikan dan peserta harus menjawab soal tersebut dalam kurun waktu 45 menit,” tutur Hari Ediyanto, S.Sos Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo.
Selanjutnya Hari mengatakan bahwa dalam seleksi tersebut diambil lima besar terbaik, dan bagi siswa yang berhasil menduduki peringkat pertama dan kedua akan mewakili Kota Kediri dalam Lomba Pelajar Pelopor Tertib Lalulintas di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dari hasil tes tulis tersebut, akhirnya juri memilih lima terbaik diantaranya. Juara IV dan V diraih oleh SMAN 1 Kediri Mandireng Pribadi dan Galuh Enggar. Juara III diraih oleh Zanuar Lailatul dari SMAN 8 Kediri, Juara II Irfan Tengkurohmandari SMAN 5 Kediri, dan juara I diraih oleh Roya Putri dari SMA Muhammadyah Kediri.
Roya Putri saat ditemui Tim Barometer mengaku senang dan bangga karena dapat peringkat pertama dan bisa mewakili Kota Kediri dalam Lomba Pelajar Pelopor Tertib Lalulintas di tingkat Jawa Timur. “Saya tidak menyangka akan menang karena persiapan hanya semalam. Saya senang sekali dan saya berharap bisa membawa nama baik Kota Kediri di perlombaan yang lebih tinggi lagi,” harapnya.
Dalam persiapan seleksi Pelajar Pelopor 2015 tampaknya Pemkot Kediri telah melakukan persiapan yang matang. Salah satunya dengan mengadakan sosialisasi keselamatan lalu lintas kepada Wakasek Kesiswaan di tiap sekolah SMA, SMK, dan MA baik negeri maupun swasta di Kota Kediri yang dilaksanakan pada hari Selasa (26/5) di Balai Kelurahan Banjar Melati, Kecamatan Mojoroto.
Dalam sambutannya, Setiawan H.P Kasi Pembinaan Kesiswaan dan Pembinaan Pendidikan Olaraga dan Seni Dinas Pendidikan Kota Kediri mengatakan bahwa tujuan dari sosialisasi tersebut yakni selain memberikan pengetahuan para peserta tentang ketertiban lalulintas dan memberikan bekal yang akan diberitahukan kepada perwakilan pelajar yang mengikuti pelajar pelopor ketertiban lalulintas tingkat Kota Kediri. “Pilih wakil terbaik dari sekolah masing-masing agar nanti. Harapannya nanti agar Kota Kediri bisa menang dan mewakili Jawa Timur di Perlombaan serupa di tingkat nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Kota Kediri Ferry Djatmiko menghimbau kepada peserta sosialisasi untuk menyampaikan kepada siswa agar selalu mewujudkan ketertiban lalulintas. Karena sekitar 70 persen korban kecelakaan lalulintas adalah usia produktif yakni usia pelajar SMP hingga SMA. “ Untuk itu saya berharap bagi panjenengan untuk mengingatkan akan kesadaran berlalu lintas kepada pelajar, jangan sampai kebut-kebutan di jalan raya” tegasnya.