Pemkot Kediri Sosialisasi dan Pelatihan Keamanan Pangan 2015

berita | 04/06/2015

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah  pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang bisa mengganggu, merugikan, membahayakan  kesehatan manusia. Dan juga menentukan nilai ekonomi dari bahan pangan itu sendiri. Hal ini disampaikan olehWalikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang diwakili oleh Asinsten Perekonomian dan Pembangunan Kasenan, ST,MT pada Sosialisasi dan Pelatihan Keamanan Pangan di Ruang Joyoboyo, Kamis (4/6).

Efek yang mungkin ditimbulkan akibat mengkonsumsi pangan yang tidak aman secara umum  bisa keracunan akut dan kronis. Keracunan akut  menunjukkan respon  cepat beberapa  saat setelah  konsumsi  yang dapat  ditandai  dengan pingsan, pusing, penurunan tekanan darah, mual muntah, gatal-gatal, demam  dan lain sebagainya. Namun ada keracunan kronis yabg tidak menunjukkan gejala  seketika, tetapi dalam jangka panjang  dapat menyebabkan  kanker, penyakit jantung. Malahan fatal keracunan tersebut bisa menimbulkan kematian, sambung Kasenan.

Sehubungan dengan itu, para peserta diharapkan bisa pula ikut serta  meningkatkan kualitas mutu dan keamanan pangan masyarakat, karena telah memahami dan mengerti terhadap makanan yang baik untuk dikonsumsi.

Ketua Pelaksana   Sosialisasi dan Pelatihan Keamanan Pangan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Kediri Sabila Rasjad menyampaikan, masalah keamanan pangan (good safety)  masih merupakan masalah utama dibidang pangan dan gizi di Indonesia. Keamanan  serta kebersihan makanan menjadi faktor  yang tidak kalah penting untuk diperhatikan oleh masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari efek samping  yang ditimbulkan dari beragam makanan, terjadi kontaminasi, penyalahgunaan bahan makanan, dan keracunan makanan.

Maka, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat  baik konsumen, maupun produsen   tentang keamanan  pangan perlu perhatian semua pihak. Peserta berjumlah 120  orang yang terdiri dari pedagang jajanan di sekitar sekolah, pengelola kantin sekolah, dan kader PKK.Tampak hadir pula dalam ruangan Ketua tim Penggerak PKK Kota Kediri Fery Silviana dan tiga orang narasumber yakni Evi Alvianti dari Unair Surabaya, Teti Estiarsih dari Universitas Brawijaya Malang, dan Ir. Santoso dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Sejalan dengan itu semoga para peserta dapat mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Keamanan Pangan dengan baik.dan pengetahuan yang diperoleh mengikuti kegiatan ini bisa diinformasikan kepada masyarakat di lingklungan timpat tinggal masing-masing.